TRIBUNHEALTH.COM - Mayoritas masyarakat menduga jika bayi yang akan mengalami erupsi gigi susu akan terjadi demam.
Apabila ibu melakukan pengukuran suhu tubuh pada anak, biasanya tidak lebih dari 38 derajat celcius.
Namun apabila suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius, perlu diwaspadai apakah ada infeksi lain yang sedang berlangsung.
Baca juga: dr. Nadya Noviani Paparkan Manfaat dan Kebutuhan Vitamin D dalam Tubuh, Begini Penjelasannya
Karena jika terkait pertumbuhan gigi pertama tidak selalu terjadi demam.
Jika memang terjadi demam, umumnya tidak terlalu panas.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
Pada kondisi gigi yang sedang erupsi, umumnya tidak begitu panas.
Saat dilakukan pengukuran, maksimal suhu anak 38 derajat celcius.
Baca juga: Ketahui Efek yang Terjadi Dalam Tubuh Jika Mengalami Defisiensi Vitamin D, Simak Ulasan dr. Nadya
Dokter menuturkan pada saat bayi buang air besar ditemukan sedikit lendir, namun bukanlah diare.
Dokter ingatkan untuk orang tua perlu membedakan.
Terjadinya demam dan perubahan tampilan feses anak bukan menjadi indikator utama yang menunjukkan bahwa anak mulai tumbuh gigi.

Untuk mengetahui ciri-ciri anak mulai tumbuh gigi adalah usia, kebiasaan anak yang berubah, termasuk kondisi fisik dari gusi anak.
Dokter sarankan agar orang tua tidak perlu khawatir jika pertumbuhan gigi anak lambat.
Erupsi gigi pertama bisa dimulai dari usia 6 bulan sampai 18 bulan.
Sehingga orang tua tak perlu khawatir akan kondisi tersebut.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Solusi yang Tepat untuk Mengatasi Kondisi Keringat Dingin
Pertumbuhan gigi bisa dipicu dengan pemberian gizi yang tepat dan memicu anak untuk menggigit-gigit.
Bagi anak yang akan mengalami pertumbuhan gigi biasanya cenderung lebih sering menggigit termasuk pada saat minum ASI dari ibu.
Ciri khas tersebut umumnya muncul pada saat anak sudah mulai tumbuh gigi.

Termasuk rewel dan kesulitan tidur.
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Ungkap Makanan yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil yang Alami Hipertensi
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.