TRIBUNHEALTH.COM - dr. Tan Shot Yen sebut penanganan yang paling penting dari demam berdarah adalah perbaikan cairan.
Kasus hipovolemik pada orang demam berdarah dapat menyebabkan Dengue Shock Syndrome (DSS).
Oleh karena itu, ketika pasien demam berdarah masuk rumah sakit, ia akan segera diberikan cairan infus.
Setelah dilakukan perbaikan cairan, pasien tersebut akan di monitoring dan di evaluasi.
Evaluasi yang dilakukan adalah hematokrit, jumlah kencing, dan oksigen arterial jika ada risiko demam berdarah yang sifatnya sudah masuk ke dalam dengue shock syndrome.
Pasalnya banyak masyarakat yang beranggapan trombosit yang turun saat demam berdarah dapat ditangani dengan konsumsi angkak dan jambu klutuk agar trombosit segera stabil.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Malam Minggu Sehat.
Baca juga: Apakah Siklus Tapal Kuda pada Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbahaya? Berikut Ulasan dr. Tan Shot Yen

dr. Tan Shot Yen menjelaskan merupakan obat tradisional Cina yang berbentuk seperti beras.
Angkak sejenis beras tersebut sudah dilakukan fermentasi, lalu angkak tersebut akan menghasilkan warna merah namun bukan beras merah.
Angkak oleh orang Cina selain untuk masak, angkak juga memiliki kualitas herbal.
Lalu apakah angkak dapat memperbaiki trombosit orang yang terkena demam berdarah?
dr. Tan Shot Yen membenarkan jika angkak dapat menaikan atau memperbaiki trombosit pada seseorang yang terkena demam berdarah.
Menurutnya penelitian yang telah dilakukan di tanah air membuktikan bahwa angkak mampu menekan yang namanya trombopoietin.
Begitu trombopoietin turun, maka trombosit akan meningkat atau akan naik.
"Tapi tentu saja yang namanya obat tradisional, kita tidak boleh semena-mena menggunakan angkak," papar dr. Tan.
Selanjutnya dr. Tan Shot Yen jelaskan mengenai efektivitas jambu klutuk untuk demam berdarah.
Jambu klutuk merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C.
Orang-orang yang menderita penyakit virus, salah satunya adalah demam berdarah membutuhkan antioksidan yang tinggi.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Kondisi Demam Berdarah Dengue Bisa Sebabkan Dengue Shock Syndrome

Menurut dr. Tan, saat kita rajin konsumsi jambu klutuk, diharapkan antioksidan kita akan segera meningkat.
Vitamin C adalah salah satu senyawa, dimana badan kita bisa membuat yang namanya kolagen dengan vitamin C tersebut.
Kolagen ialah sesuatu jaringan yang kenyal. Ketika tubuh kita memiliki kolagen yang cukup, maka pembuluh darah menjadi fleksibel.
Ketika pembuluh darah memiliki kolagen dan lebih fleksibel, pembuluh darah tersebut tidak akan mudah pecah.
"Kita harapkan jika pembuluh darah fleksibel dan tidak mudah pecah, demam berdarah tidak mudah terjadi," terang dr. Tan.
"Kalau Anda rajin makan jambu klutuk dan rajin makan buah-buahan kaya akan vitamin C, maka bonusnya pembuluh darah anda akan menjadi lebih baik."
"Sehingga dengan demikian kebocoran pembuluh darah bisa kita jaga."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribunnews program Malam Minggu Sehat pada 30 Oktober 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)