TRIBUNHEALTH.COM – Salah satu penyebab asam lambung naik adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatal.
Kondisi ini membuat bagian atas perut dan sfingter esophagus bagian bawah bergerak di atas diafragma.
Diafragma merupakan otot yang memisahkan bagian perut dan dada.
Umumnya, diafragma membantu menjaga asam tetap di perut.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Tegaskan Daging Kambing Tak Picu Hipertensi, Justru Lebih Soroti Hal Ini
Penyakit asam lambung (GERD) bukanlah penyakit yang mustahil disembuhkan.
Seiring berjalannya waktu, GERD mungkin sembuh dengan sendirinya setelah melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Untuk membahas mengenai penyakit dalam, kita bisa bertanya langsung kepada dokter yang berkompeten di bidangnya seperti dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Baca juga: Tak Asal Cek Kolesterol, dr. Tan Shot Yen Sarankan Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dulu
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.

dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dokter asam lambung saya sering naik, ibu saya sering mengingatkan untuk tidak berbaring setelah makan karena dapat memicu naiknya asam lambung.
Apakah hal ini benar, dok?
Baca juga: Anak-anak Lebih Mudah Terkena Karies, drg. Anastasia Ririen Tekankan Pentingnya Bersihkan Mulut
Makasih dokter.
Nina, Tinggal di Yogyakarta.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Untuk rebahan setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung.

Terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus ya.
Karena hal ini akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat.
Sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
Baca juga: Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito Ungkap Proses Panjang dalam Menentukan Hasil Tes Covid-19 RT-PCR
Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD).
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.