TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali seseorang mengalami indisiden terjatuh hingga membuat kepala terbentur pada suatu benda.
Hingga akhirnya menimbulkan cedera kepala dan muncul benjolan.
Bahkan tak jarang benjolan tersebut timbul dalam ukuran yang besar.
Baca juga: Beragam Jenis Cidera Kepala yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasan dr. Zizky Yombana, Sp.S
Kondisi ini biasa terjadi bukan hanya pada anak-anak saja, melainkan juga pada orang dewasa.
Kendati nampak kondisi yang serius, namun rupanya bagi pandangan Dokter Spesialis Saraf, dr. Zizky Yombana, Sp.S menyebutkan bahwa kondisi demikian bukanlah suatu masalah.
"Kalau dalam bidang saraf, kita kurang menghiraukan pada pasien-pasien yang memiliki benjol besar."
"Karena benjol besar tidak ada masalah. Pasalnya itu diluar tengkorak," ujar Zizky dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tv.

Baca juga: Simak Perbedaan Nyeri Kepala Biasa dengan Nyeri Kepala Tanda Stroke dari dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS
Lebih lanjut Zizky menyampaikan, kondisi yang perlu dikhawatirkan bukan pada benjolannya, melainkan kondisi dibalik tulang tengkorak tersebut.
Cidera pada kepala akibat terbentur yang dialami oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun, dimungkinkan akan terjadi perdarahan.

Perdarahan bisa timbul lantaran fungsi anatomis otak masih belum terlalu berkembang.
"Itu cenderung terjadi pendarahan, karena secara anatomi seperti itu," sambungnya.
Berbeda bila dialami oleh orang dewasa.
Baca juga: Waspada! Dokter Sebut Sakit Kepala Sebelah Kanan Bisa Jadi Tanda Alami Carpal Tunnel Syndrome
Menurutnya, perdarahan kecil kemungkinan terjadi pada orang dewasa.
Namun untuk mengetahui kondisi secara detil, lebih baik dilakukan pemeriksaan CT Scan dan selalu dalam pantauan observasi.

Baca juga: Makin Banyak Penyakit Kardiovaskular yang Diderita, Makin Mungkin Alami Penurunan Kinerja Otak
Beberapa kondisi yang perlu dicurigai pasca kepala anak terbentur, di antaranya:
- Makin ngantuk
- Lemas sebelah

- Berubah perilaku
- Muntah tanpa disertai mual
Baca juga: Dokter Tegaskan Pentingnya Pengenalan Dini Gejala DBD, Waspadai Demam Tinggi Disertai Nyeri Kepala
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Zizky Yombana, Sp.S ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Januari 2018.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)