TRIBUNHEALTH.COM - Cidera kepala merupakan kondisi yang harus segera ditangani.
Pasalnya, bila tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, maka akan mendapatkan risiko yang berbahaya.
Namun demikian, rupanya tak semua cidera kepala menunjukkan kondisi yang sangat serius.
Baca juga: Simak Perbedaan Nyeri Kepala Biasa dengan Nyeri Kepala Tanda Stroke dari dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS
Rupanya terdapat klasifikasi gejala yang ditentukan berdasarkan derajat keparahan yang dialami.
"Gejalanya macam-macam, tergantung dengan derajat keparahan cidera kepalanya," ujar
Dokter Spesialis Saraf, dr. Zizky Yombana, Sp.S yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Ia menyebutkan gejala dari cidera kepala, terbagi menjadi 4 jenis.
Baca juga: Ahli Tak Menampik Media Sosial Bisa Bikin Ketagihan, Ada Kaitan dengan Hormon Dopamin di Otak

Baca juga: Fungsi Otak Wajar Alami Penurunan Seiring Bertambahnya Usia, Kapan Perlu Curiga Alami Demensia?
Antara lain:
1. Simple head injury
2. Cidera kepala ringan
3. Cidera kepala sedang
4. dan cidera kepala berat
Empat jenis gejala diatas dilihat dari kondisi yang dialami pasien.
Baca juga: Dokter Jelaskan Tips Menjaga Kesehatan Kulit Kepala, Harus Segera ke Dokter Jika Alami Masalah Ini

Baca juga: Dokter Tegaskan Pentingnya Pengenalan Dini Gejala DBD, Waspadai Demam Tinggi Disertai Nyeri Kepala
Yakni seperti:
- Skala kesadaran
- Terdapat amnesia atau tidak
- Perubahan perilaku
- Hasil pemeriksaan medis (CT Scan atau MRI)
Baca juga: Waspada! Dokter Sebut Sakit Kepala Sebelah Kanan Bisa Jadi Tanda Alami Carpal Tunnel Syndrome
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Zizky Yombana, Sp.S ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Januari 2018.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)