TRIBUNHEALTH.COM - Kita ketahui jika susu merupakan produk hewani.
Selain itu, susu juga merupakan sumber protein hewani yang kaya kalsium.
Menurut ahli gizi, makanan satu-satunya yang kaya akan protein dan kalsium adalah susu.
Baca juga: dr. Fadlina Zainuddin, Sp.KK Bagikan Tips Merawat Kulit Mulai dari Pembersihan Hingga Eksfoliasi
Memang ada pada makanan lain, namun tidak setinggi kualitas susu.
Hal ini disampaikan oleh Ahli Gizi, Rita Ramayulis yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita.
Adapun saat ini banyak sekali susu steril yang terdapat di beberapa supermarket.
Susu steril merupakan susu yang dipanaskan diatas suhu 100 derajat.
Pada saat dipanaskan, seluruh bakteri patogen mati.
Ahli gizi memaparkan jika susu steril jauh lebih aman dikonsumsi.
Baca juga: Alami Gigi Patah Perlukah Memakai Gigi Palsu? Begini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Hal ini karena kandungan bakteri dan zat-zat lainnya sudah dihilangkan pada saat proses sterilisasi, namun dengan tetap menjaga kandungan gizinya.
Kandungan susu sterilisasi sama persis dengan kandungan gizi yang asli pada susu sapi dan tidak ada bedanya.
Justru pada saat sterilisasilah zat berbahaya dan bakteri patogen hilang.
Keunggulan susu sterilisasi cukup banyak.
Sehingga dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi.
Rita memaparkan jika 1 takar susu atau 1 saji susu dari susu segar mengandung protein hingga 7 gram.
Kandungan protein sebanyak 7 gram inilah yang akan membangun imunitas.
Baca juga: Apakah Implan Gigi Bisa Mengakibatkan Bau Mulut? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Sel-sel imunitas dalam tubuh dibangun dari zat protein.
Apabila protein dalam tubuh kurang, maka imunitas tidak bisa berfungsi dengan baik.
Tentu saja protein merupakan zat yang dibutuhkan untuk menjaga imunitas sepanjang waktu.
Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut
Penjelasan Ahli Gizi, Rita Ramayulis yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 29 Desember 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.