Breaking News:

Mitos atau Fakta Jika Sudah Berhenti Merokok Lalu Gagal Berarti Memang Tidak Bisa? Ini Kata Dokter

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai upaya dalam menghentikan kebiasaan merokok.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustri tidak siap berhenti merokok- simak penjelasan dokter mengenai upaya dalam menghentikan kebiasaan merokok. 

TRIBUNHEALTH.COM - Berhenti merokok merupakan keputusan yang sulit dilakukan bagi para perokok.

Ungkapan berhenti merokok mudah disampaikan, namun sayangnya dalam praktiknya berhenti merokok tidak semudah yang dibayangkan.

Telah banyak orang yang berusaha berhenti dari kebiasaan merokok.

Baca juga: Tak Hanya Faktor Usia, Benarkah Kebiasaan Merokok Menjadi Penyebab Katarak? Berikut Ulasan Dokter

Namun rupanya, tak sedikit yang berhenti ditengah jalan.

Hingga akhirnya banyak yang beranggapan, jika sudah berupaya berhenti merokok namun gagal, berarti memang tidak bisa.

Apakah hal tersebut mitos atau fakta?

Ilustrasi seseorang yang sedang merokok
Ilustrasi seseorang yang sedang merokok (Freepik.com)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tv, Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) memberikan tanggapannya.

Berdasarkan penuturannya, anggapan tersebut hanyalah mitos.

Baca juga: Hal yang Perlu Dipahami bila Ingin Berhenti Merokok, Simak Ulasan dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K)

Lantaran penyebab gagal tergantung dengan kondisi setiap orang.

Bisa jadi faktor penyebab gagal dalam upaya berhenti merokok, akibat motivasi yang menurun.

2 dari 3 halaman

"Mengapa mereka gagal, mungkin dia motivasiny

Ilustrasi mengalami penurunan motivasi
Ilustrasi mengalami penurunan motivasi (Pixabay.com)

a menurun. Karena motivasi ini adalah up and down," ujar Muhkhtar.

Terlebih lagi, bila motivasi yang sedang menurun tidak disertai dengan dukungan lingkungan yang optimal.

Hal tersebut tentu sangat berpengaruh dengan semangat pasien.

"Apalagi tidak ada yang mendukung dari ligkungan terdekatnya. Baik dari keluarga atau teman-temannya."

"Ya motivasinya menurun, akhirnya gagal dan terus dia merasa 'wah saya memang tidak bisa'," jelas Mukhtar.

Baca juga: Benarkah Berhenti Merokok Bisa Membuat Badan Gemuk? Ini Kata dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K)

Sehingga ia menekankan, pentingnya motivasi yang besar yang diberikan oleh lingkungan terdekat.

Tahapan Berhenti Merokok

Lebih lanjut, kata Mukhtar, terdapat beberapa tahapan yang perlu diikuti bila pasien ingin berhenti merokok.

Tahapan tersebut biasa dinamakan dengan tahapan "5 A". Yaitu:

3 dari 3 halaman

1. Menanyakan secara detail alasan berhenti merokok

2. Menayakan berapa lama sudah merokok

Ilustrasi konsultasi
Ilustrasi konsultasi (tribunnews.com)

Baca juga: Penelitian Terbaru Sebut Perokok Lebih Berisiko Masuk Rumah Sakit dan Meninggal Akibat Covid-19

3. Memberikan anjuran

4. Memberikan rencana program berhenti merokok selanjutnya

5. Memberikan evaluasi selama program dijalankan.

Tahapan diatas berlangsung sesuai dengan masing-masing kondisi pasien.

Karena penyembuhan sangat bergantung dengan motivasi pasien dan lingkungan yang mendukung pasien.

"Bila pasien ingin berhenti merokok, tetapi lingkungan sekitar belum mendukung maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama," ungkap Mukhtar.

Baca juga: Mungkinkah Wanita Pecandu Alkohol dan Perokok Mengalami Malasah Kesuburan? Simak Ulasan Dokter

Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (1/6/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMerokokKebiasaan MerokokMitos atau Faktadr. Mukhtar Ikhsan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved