Breaking News:

Benarkah Berhenti Merokok Bisa Membuat Badan Gemuk? Ini Kata dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K)

Berikut ini simak penjelasan dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) mengenai anggapan berhenti merokok bisa menyebabkan badan menjadi gemuk.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi gemuk-simak penjelasan dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) mengenai anggapan berhenti merokok bisa menyebabkan badan menjadi gemuk. 

TRIBUNHEALTH.COM - Rokok memang dikenal memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh.

Telah diketahui bersama, terdapat sejumlah penyakit bisa terjadi bila seseorang memiliki kebiasaan merokok.

Sehingga berhenti merokok, merupakan solusi terbaik bagi para perokok aktif.

Baca juga: Hal yang Perlu Dipahami bila Ingin Berhenti Merokok, Simak Ulasan dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K)

Namun demikian, beberapa orang mengkhawatirkan apabila berhenti merokok bisa memicu badan menjadi gemuk.

Bagaimana pandangan dari dokter?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) memberikan tanggapannya.

Baca juga: Pakar Sebut Malas Bergerak Lebih Berbahaya bagi Kesehatan Dibanding Merokok & Diabetes

Iilustrasi rokok
Iilustrasi rokok (Kompas.com)

Berdasarkan penuturannya, anggapan tersebut hanyalah mitos.

Kegemukan bisa terjadi, seringkali karena kebiasaan seseorang yang baru saja berhenti merokok mencari cara lain agar mengalihkan perhatiannya dari rokok.

Baca juga: Tak Hanya Faktor Usia, Benarkah Kebiasaan Merokok Menjadi Penyebab Katarak? Berikut Ulasan Dokter

"Biasanya bila tidak aktivitas, perokok mengisi aktivitas dengan merokok."

"Namun karena tidak ada, akhirnya beralih ke makanan. Misalnya jadinya ngemil, " ujar Muhkhtar.

Ilustrasi terlalu banyak mengonsumsi cemilan
Ilustrasi terlalu banyak mengonsumsi cemilan (grid.id)

Baca juga: Perlu Tahu, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Perokok Aktif bila 24 Jam Tidak Merokok

2 dari 2 halaman

Sehingga, Muhktar kembali menegaskan, bahwa bukan karena berhenti merokok orang menjadi gemuk.

Melainkan karena kebiasaan yang diubah dari merokok lalu beralih ke makanan, membuat orang menjadi mudah gemuk.

Padahal sebenarnya hal tersebut masih bisa dikendalikan.

"Jadi sebenarnya bisa dikendalikan makan-makanan yang berlebihan tersebut," tuntas Muhkhtar.

Baca juga: Penelitian Terbaru Sebut Perokok Lebih Berisiko Masuk Rumah Sakit dan Meninggal Akibat Covid-19

Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K) ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (1/6/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMerokokBahaya MerokokGemukdr. Mukhtar IkhsanDokter Spesialis Paru Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved