Breaking News:

Mengurangi Permasalahan Gigi Selama Pandemi dengan Menjaga Kebersihan Rongga Mulut

Pandemi membuat semua pelayanan terganggu, terlebih dalam dunia kesehatan. Selain menjaga kesehtan tubuh, tentu juga harus menjaga kesehatan gigi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi penggunaan dental dloss 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama pandemi ini banyak sektor yang terganggu termasuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Banyak sekali pengaruh yang diakibatkan oleh pandemi ini.

Hal yang perlu dilakukan saat terjadi kegawat daruratan, dan perlu penanganan dokter gigi yaitu, lebih baik menghubungi informasi dokter gigi atau rumah sakit untuk mengkonfirmasi apakah bisa dilakukan tindakan.

Jika terjadi kasus yang tidak begitu darurat bisa melakukan konsultasi via online untuk mendapatkan arahan dari dokter.

Untuk menjaga kesehatan gigi dirumah selama pandemi yakn menyikat gigi 2x dalam sehari, sesudah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur.

ilustrasi penggunaan dental dloss
ilustrasi penggunaan dental dloss (freepik.com)

Baca juga: Sampai Kapan Gigi Palsu Bisa Digunakan? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Anak-anak mulai diajarkan untuk menyikat gigi semenjak gigi anak sudah tumbuh, dan harus dibantu orangtua dalam menyikatnya.

Mulai mengajarkan anak untuk menyikat gigi sampai anak mampu memegang sikat dengan benar.

Cara menyikat gigi dengan baik dan benar disesuaikan dengan kondisi gigi.

Apabila kondisi gigi normal, menyikat gigi dengan cara atas baewh dan memutar.

Jangan lupa membersihkan gigi bagian dalam.

2 dari 4 halaman

Berbeda dengan gigi goyang, cara menyikatnya harus perlahan-lahan agar gusi tidak semakin turun.

Baca juga: dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ: Dampak yang Terjadi Akibat Bullying Bisa Terasa Hingga Dewasa

Tidak hanya gigi saja yang perlu disikat, tetapi lidah juga perlu.

Lidah yang terdapat bercak-bercak putih biasa disebut dengan kandidiasis atau biasa disebut dengan jamur.

Jika jamur tersebut terdapat pada anak-anak akan lebih rentan terkena flu.

Oleh karena itu saat menyikat gigi, lidah juga harus dibersihkan.

Untuk usia dewasa membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss atau benang gigi.

Tidak disarankan menggunakan tusuk gigi, apabila menggunakan tusuk gigi akan membuat gigi jarang-jarang.

Jika membersihkan sela-sela gigi tidak menggu akan dental floss akan berbahaya untuk gusi.

Baca juga: Libido Seksual Mulai Menurun saat Masuki Menopause, Ini Tips Agar Hubungan Suami Istri Tetap Nyaman

Bisa menyebabkan gusi terluka, dan membuat jarak pada gigi sehingga menjadi tempat penumpukan sisa makanan.

Banyak masalah yang muncul jika kita tidak menjaga kesehatan gigi.

3 dari 4 halaman

Gigi merupakan bagian tubuh yang paling kuat dibandingkan bagian tubuh yang lain.

Gigi akan mudah hancur karena pengaruh dunia luar seperti rasa asam, asin, panas, dan dingin.

Apabila gigi berlubang, terdapat saraf didalamnya, dan persarafan tersebut bisa menjalar kemana-mana.

Maka dari itu saat gigi atas sakit terkadang merasa pusing, dan saat gigi bawah sakit kadang bisa sampai pada telinga.

Baca juga: Jadi Pelupa setelah Melahirkan, Simak Tips Pakar Kesehatan untuk Mengatasinya

Bahkan kebanyakan penelitian mengatakan bahwa bakteri yang ada di gigi bernama streptococcus muntans, biasanya bakteri tersebut ada pada jantung.

Kebanyakan pasien dengan penyakit jantung, giginya banyak yang berlubang.

Gigi yang tidak lengkap, pengunyahannya tidak sempurna maka lambung akan bekerja lebih kuat.

Karang gigi berasal dari sisa makanan yang menempel pada gigi dan terkontaminasi oleh bakteri sehingga menjadi karang gigi.

Penumpukan karang gigi bisa menyebabkan gusi turun dan gusi berdarah.

Jika kita ingin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter, pastikan dokter tersebut mematuhi protokol kesehatan.

4 dari 4 halaman

Lebih baik membuat janji dengan dokter, untuk mengurangi resiko berkumpul dengan orang.

Ini disampaikan pada tayangan YouTube Tribun Pekanbaru Official bersama dengan drg. Riana Tri Handayani. Selasa (22/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkebersihan gigiKunjungan ke Dokter GigiPandemi Covid-19perawatan gigidrg. Riana Tri Handayani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved