Breaking News:

dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ: Dampak yang Terjadi Akibat Bullying Bisa Terasa Hingga Dewasa

dr. Zulvia jelaskan jika dampak bullying dan body shaming tersebut bisa langsung muncul saat itu juga dan ada juga yang tidak langsung muncul saat itu

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompasiana.com
Ilustrasi gangguan mental akibat bullying 

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan kesehatan mental rentan terjadi pada usia remaja.

Pasalnya usia remaja merupakan masa transisi, dimana anak banyak mengalami perubahan dalam hidupnya.

Perubahan tersebut dimulai dari perubahan fisik atau tubuhnya hingga perubahan berbagai macam emosi pada dirinya.

Perubahan emosi tersebut seperti ada kalanya di satu hari ia merasa bahagia dan di hari lainya ia mudah tersinggung dan merasa kesepian.

Kendala pun dialami oleh orangtua dalam menghadapi remaja yang merasa kesepian, merasa moodnya berantakan, terutama di masa pandemi seperti ini.

Salah satu penyebab gangguan mental pada remaja adalah karena mendapatkan bullying atau perlakukan body shaming dari orang lain.

Meski bullying dan body shaming dapat terjadi pada kelompok usia berapapun, namun bullying dan body shaming rentan terjadi pada usia remaja.

Baca juga: dr. Zulvia Oktanida Syarif,Sp.KJ: Fondasi Terkuat untuk Membentuk Mental pada Remaja adalah Keluarga

Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan mental karena bullying
Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan mental karena bullying (bustle.com)

Bullying sendiri merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan untuk melukai baik fisik, verbal atau emosional atau psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang secara fisik atau mental lebih lemah.

Sedangkan body shaming merupakan tindakan mengejek atau mempermalukan seseorang karena tampilan fisik mereka.

Lalu, bagaimana dampak yang terjadi pada seorang remaja yang mendapatkan perlakukan bullying dan body shaming?

2 dari 3 halaman

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.

Dalam penjelasannya tersebut, dr. Zulvia menjelaskan jika dampak bullying dan body shaming tersebut bisa langsung muncul saat itu juga dan ada juga yang tidak langsung muncul dampaknya.

Beberapa dampak akibat bullying dan body shaming yang langsung muncul adalah sebagai berikut.

- Terjadinya penurunan prestasi

- Menarik diri dari pertemanan

- Menurunnya nadsu makan

Dampak-dampak akibat bullying atau body shaming tersebut akan terlihat pada remaja.

Baca juga: dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ: Cara Menangani Body Shaming dan Bullying, Stand Up dan Speak Up

Ilustrasi kesehatan mental remaja
Ilustrasi kesehatan mental remaja (Pixabay)

Selain itu, ada juga tipe remaja yang hanya memendam perasaannya, sehingga dampak bullying atau body shaming tidak muncul saat itu juga.

"Biasanya ia lebih memilih untuk memendam rasanya, kemudian saat ia usia dewasa ketika ia lagi banyak stresor itu bisa muncul dan menyebabkan gangguan emosional," papar dr. Zulvia.

"Untuk bahaya dari dampak ini relatif ya, tidak selalu kita bilang dampak yang muncul saat remaja atau dewasa lebih berbahaya. Kondisi ini sangat individual tapi sama-sama mengganggu kesehatan mental."

3 dari 3 halaman

"Ketika dampak ini muncul saat dewasa, ia akan merasakan emosi yang meledak-ledak secara tiba-tiba, tempramental, cenderung depresi akibat bullying yang pernah ia terima dan ia tidak bisa stand up atau mengungkapkan isi hatinya."

"Ia akan merasa sulit untuk berdampai dengan masa lalunya," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 13 Agustus 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zulvia Oktaninda Syarif Sp.KJBullyingRemajaKesehatan Mental
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved