lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Stroke umumnya terjadi kepada seseorang secara mendadak.
Kemungkinan sebelumnya tidak ada penyakit serius yang diketahui oleh pasien.
Namun tiba-tiba pasien mengalami stroke.
Baca juga: dr. Zulvia Oktanida Syarif,Sp.KJ: Fondasi Terkuat untuk Membentuk Mental pada Remaja adalah Keluarga
Apabila seseorang mengalami stroke perdarahan, biasanya akan mengalami keluhan sakit kepala hebat dan muntah nyemprot.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Neurologi, dr. Felix Adrian yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 04 Oktober 2021.
Dokter mengatakan jika muntah nyemprot biasanya tidak didahului dengan rasa mual.
Umumnya pasien langsung mengalami muntah nyemprot.
Selain itu, pasien juga mengalami penurunan kesadaran.
Apabila pasien masih memiliki kesadaran yang baik, biasanya akan mengalami kelemahan separuh tubuh.
Seperti kondisi bibir yang berubah atau seringkali disebut sebagai bibir mencong atau ketika berbicara suara pasien menjadi tidak jelas atau pelo.
Baca juga: Bagaimana Menjaga Protokol Kesehatan Saat Hendak Berlibur? Simak Ulasan dr. Ariantana, Sp.A
Itu merupakan karakteristik gejala yang terjadi apabila seseorang mengalami stroke.
Pencegahan penyakit stroke sebaiknya dilakukan dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Termasuk menjaga pola makan dan olahraga.
Rekomendasi yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan mengatakan jika seseorang wajib melakukan olahraga sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Minimal dengan durasi 30 minat.
Sehingga dapat mencegah terjadinya stroke.
Dokter juga menyarankan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin.
Selain itu bisa meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
Baca juga: drg R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Jenis dan Penyebab Bau Mulut, Termasuk karena Asam Lambung
Dokter ingatkan untuk mengurangi makanan yang asin maupun bergaram tinggi.
Penjelasan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Felix Adrian yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 04 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.