TRIBUNHEALTH.COM - Batu saluran kemih adalah kondisi yang serius.
Penyebab batu saluran kemih terjadi ialah tersumbatnya batu pada area saluran kemih.
Diketahui, laki-laki paling rentan mengalami penyakit ini.
Baca juga: Apa Saja Komplikasi dari Batu Saluran Kemih? Begini Tanggapan dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U
Lantas apa saja penanganan yang biasa diberikan?
Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U dibawah ini.
Rizki lahir di Pekanbaru, 3 Agustus 1988.
Ia adalah seorang dokter spesialis urologi di Rumah Sakit (RS) Nirmala Suri, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebelumnya, ia pernah menjalankan praktek sebagai dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Dumai (2012-2013) dan RS Mitra Paramedika Sleman (2013-2014).
Rizki merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia pada 2011.
Kemudian pada 2014, ia kembali melanjutkan program pendidikan dokter dengan spesialisasi Urologi di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: Profil dr. Rizki Muhammad Ihsan, Dokter Spesialis Urologi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo
Tanya:
Apa saja penanganan pada penderita batu saluran kemih dok?
Apakah hanya melalui operasi saja?

Lala, Solo.
dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Menjawab:
Baca juga: Apakah Batu Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Kematian? dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Menjawab
Penanganan-penanganan terbaiknya sebenarnya adalah pencegahan.
Kita harus menjaga hidrasi dengan baik.
Yaitu dengan minum air putih, sekitar 2,5 hingga 3 liter dengan target kencingnya 2 liter.
500 milinya tadi kita keluarkan melalui bicara, penguapan, dan teringat.
Kalau kira-kira sih 2 botol besar, kita pakai tumbler.

Termasuk itu pengobatan, ada batu kecil yang tidak menyumbat dengan minum air lalu terjadi pengeceran. Itu salah satu tata laksananya.
Lalu yang penting lagi adalah kita cari penyebabnya.
Penyebab faktor risiko metabolisme yang kita cari tahu.
Misalnya asam urat, bila tinggi kita obati, kita koreksi gaya hidupnya, kalau gaya hidupnya kurang kita bantu dengan obat-obatan.
Secara umum pengobatan ada 3.
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih Kerap Terjadi pada Wanita, dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Ungkap Alasannya
Pertama kita observasi saja.
Sambil diberi obat-obatan untuk menurunkan batu.
Kedua adalah dengan teknik Endourologi.
Kita operasi dengan menggunakan alat canggih, menuju ke batunya tadi dihancurkan dan tidak ada sayatan di tubuhnya.
Lalu yang ketiga adalah dengan operasi yang terbuka pada kasus-kasus tertentu.

Jadi tata laksananya menyesuaikan beberapa pertimbangan. Seperti usia dan penyebabnya.
Pada anak-anak da dewasa tentu penanganannya berbeda.
Kemudian untuk penyebabnya, penyebab harus diatasi dahulu.
Walaupun batu sudah diambil, ada risiko muncul batu kembali.
Sehingga yang perlu kita pikirkan jangan sampai ada muncul batu lagi. Jadi diperlukan terapi juga.
Baca juga: Feses Bertekstur Keras Akibat Kurang Konsumsi Sayur dan Buah Menyebabkan Gangguan Defekasi
(Tribunhealh.com/Ranum Kumala Dewi)