Breaking News:

dr. Kartikaningsih, Sp.A Sebut Tumbuh Kembang Anak dapat Dipantau Melalui Grafik Pertumbuhan

dr. Kartikaningsih menjelaskan ketika nilai grafik diantara -2 hingga +2 maka nilai tumbuh kembang anak bisa dianggap normal.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
mybaby.co.id
Ilustrasi grafik untuk memantau tumbuh kembang anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Memantau tumbuh kembang seorang anak merupakan salah satu hal yang sangat penting yang dilakukan orangtua.

Pasalnya banyak orangtua yang risau mengenai tumbuh kembang dari anaknya.

Pemantauan tumbuh kembang anak akan membantu orangtua mengetahui apakah anak tersebut sudah tumbuh optimal atau belum.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Kartikaningsih, Sp.A memberikan penjelasan mengenai hal tersebut dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Dalam penjelasannya tersebut, dr. Kartikaningsih, Sp.A menyampaikan jika untuk memantau tumbuh kembang anak ada acuannya tersendiri.

Acuan yang digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak adalah grafik dari WHO dan juga grafik dari Dokter Anak Indonesia.

Kedua grafik tersebut digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak, jika grafik sesuai maka pertumbuhan dianggap normal.

Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A Paparkan Faktor-faktor Pencetus yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi tumbuh kembang anak setelah dilahirkan
Ilustrasi tumbuh kembang anak setelah dilahirkan (lifestyle.kompas.com)

dr. Kartikaningsih menjelaskan ketika nilai grafik diantara -2 hingga +2 maka nilai tumbuh kembang anak bisa dianggap normal.

"Apabila grafik terus naik dan tidak mendatar, maka anak tersebut tumbuh sesuai grafik dan pertumbuhannya sesuai atau baik," papar dr. Kartikaningsih.

"Namun tumbuh kembang anak dikatakan tidak baiak apabila nilai dari grafik tersebut turun mendadak dan mendatar."

2 dari 3 halaman

Jika bicara mengenai pertumbuhan, artinya kita berbicara mengenai anak bertambah besar, anak bertambah tinggi.

Ketika masa pertumbuhan seorang anak tidak memiliki keluhan apa-apa, hal ini menandakan bahwa anak tumbuh dengan baik.

Sedangkan jika berbicara mengenai perkembangan, maka artinya kita berbicara tentang milestone.

Milestone merupakan titik pemeriksaan perilaku atau fisik dalam perkembangan anak saat mereka tumbuh.

Menurut dr. Kartikaningsih, setiap anak memiliki milestone yang berbeda-beda dan sesuai dengan usianya masing-masing.

"Seorang anak memiliki kemampuan yang sesuai dengan usianya berarti milestone anak tersebut sudah sesuai."

Selain hal tersebut, kenaikan berat badan juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Baca juga: dr. Luciana Intanti Putrijaya, M.SC., Sp.A: Kecanduan Gadget Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi tumbuh kembang anak
Ilustrasi tumbuh kembang anak (Pixabay)

Pasalnya anak yang berusia 0 tahun hingga 1 tahun memiliki kenaikan berat badan yang lebih cepat.

Ketika anak memasuki usia 1 tahun hingga 2 tahun kenaikan berat badan anak tidak sebanyak ketika anak masih bayi.

"Jadi bisa dikatakan tumbuh kembang anak masih baik selama aktivitas anak juga baik."

3 dari 3 halaman

"Hal paling penting, pertumbuha anak tidak boleh memotong grafik acuan tumbuh kembang. Selama grafik masih sesuai berarti tumbuh kembang masih baik."

"Grafik tersebut bisa diplot setiap datang untuk kontrol, dari situ kita bisa lihat grafiknya mendekati garus hijau atau sejajar dengan garis hijau," jelas dr. Kartikaningsih.

"Yang terpenting adalah grafik tersebut sejajar, kalau grafik sudah menjauhi atau turun ke bawah, berarti ada kekurangan pertumbuhan," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Kartikaningsih, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk pada 23 Oktober 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Kartikaningsih Sp.Atumbuh kembang anakDokter Spesialis AnakWFO
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved