TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuh kembang anak sudah bisa diamati sejak di dalam kandungan.
Pada umumnya dokter kandungan akan mengukur tumbuh kembang anak melalui USG.
Sementara pengukuran secara fisik akan dilakukan setelah anak lahir.
Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A Paparkan Grafik Pertumbuhan Anak untuk Mengetahui Tumbuh Kembang yang Baik
"Tetapi dalam kandungan pun anaknya sudah bertumbuh, dimana awalnya yang tidak terlihat menjadi terlihat hingga 2,5 sampai 3 kg, sehingga terdapat pertumbuhan yang jelas," ujar dr. Kartikaningsih.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Kartikaningsih, Sp.A yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 23 Oktober 2021.
Begitu kenaikan berat badan anak tidak sesuai dengan usia, tinggi badan tidak naik, dan lingkar kepala tidak meningkat maka anak sudah mengalami gangguan.
Bisa juga terdapat keluhan pada ibu, seperti anak yang tidak nafsu makan terutama pada saat masih kecil.
Kondisi ini menandakan adanya gangguan atau permasalahan.
Baca juga: Beberapa Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Dokter yang menangani bisa mencari akar dari permasalahan yang dialami anak.
Faktor pencetus tumbuh kembang anak sangat banyak sekali.
Namun kita bisa mengetahui jika sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Apabila disebabkan oleh faktor genetik maka secara genetik terdapat permasalahan dalam garis keluarganya.
Tidak selalu disebabkan oleh sang ibu, bisa jadi dipengaruhi genetik dari kakek maupun nenek anak.
Dokter juga memaparkan jika banyak sekali proses penyebab yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Bisa dimulai selama proses kandungan, mulai dari gizi ibu hingga paparan yang dialami ibu selama masa kehamilan.
Baca juga: Benarkah BAB yang Kurang Baik Menjadi Penyebab Terjadinya Konstipasi? Berikut Penjelasan Dokter
Misalnya seperti ibu yang terpapar logam berat atau terpapar infeksi.
Selain itu juga bisa dilihat dari proses kelahiran anak.
Apakah proses kelahirannya mudaha atau sulit, bayi langsung menangis atau tidak, dan bayi tertelan air ketuban atau tidak.
Pola asuh dan gizi yang diberikan kepada anak serta ekonomi orang tua sangat memengaruhi dalam proses tumbuh kembangnya.
Baca juga: dr. Hasan Maulahela Jelaskan Hubungan Otak dengan Saluran Cerna Sangat Erat
Dokter juga menambahkan jika saat ini gadget berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Kartikaningsih, Sp.A dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 23 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.