TRIBUNHEALTH.COM - Kulit sehat merupakan kulit yang terawat dan terbebas dari permasalahan kulit maupun penyakit-penyakit kulit.
Kulit yang sehat bisa dilihat dari berbagai sisi.
Mulai dari warna kulit, tekstur, dan sensasi rasa kulit.
Baca juga: Hati-hati, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ungkap Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Kesehatan Mulut
Warna kulit yang dimaksud bukanlah apa warna kulitnya, namun meratanya warna kulit pada tubuh.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Adniana Nareswari, Sp.DV yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 30 September 2021.
Apapun warna kulitnya, baik hitam, kuning, putih maupun coklat bisa saja sehat.
Terpenting adalah warna kulitnya merata dan tampak berseragam serta tidak ada bercak-bercak kehitaman hingga kemerahan.
Jika dilihat, kulit yang sehat akan tampak bersinar.
Tidak kusam dan terlihat glowing.
Tekstur kulit bisa dirasakan saat perabaan.
Dimana kulit yang sehat saat diraba akan terasa halus, tidak kasar, lembut, tidak ada beruntusan, jerawat, bopeng, dan luka.
Baca juga: Daya Tahan Tubuh Penderita Diabetes yang Menurun Dapat Menyebabkan Radang pada Rongga Mulut
Dokter menambahkan jika saat di pegang kulit akan terasa kenyal dan elastis.
Sensasi rasa kulit sehat adalah segar, fresh, dan nyaman.
Tidak ada rasa panas, tertarik maupun sensasi terbakar.
Tidak ada penyakit-penyakit kulit pada kulit yang sehat.
Selain itu, tanda-tanda penuaan pada kulit yang sehat juga minimal.
Selama pandemi ada beberapa perubahan yang memengaruhi kesehatan kulit.
Dimana ada kebiasaan baru yang harus dilakukan selama pandemi.
Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A Paparkan Faktor-faktor Pencetus yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Selama pandemi, kita harus mencegah penularan dari virus dengan menggunakan masker dan sering mencuci tangan serta menggunakan handsanitizser.
Selain itu, selama pandemi banyak sekali orang yang melakukan pekerjaan dari rumah.
Berbagai kebiasaan baru ini memengaruhi kesehatan kulit.
Dokter menyebutkan jika yang sering ditemui selama praktik di era pandemi adalah akibat penggunaan masker.
Dimana munculnya jerawat baru atau jerawat yang sudah ada menjadi lebih parah.
Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A Paparkan Grafik Pertumbuhan Anak untuk Mengetahui Tumbuh Kembang yang Baik
Penjelasan Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Adniana Nareswari, Sp.DV dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 30 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.