Breaking News:

Ketahui Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Usus Buntu menurut dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B.

Berikut ini simak penjelasan dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B. mengenai berbagai penyebab terjadinya kondisi radang usus buntu.

grid.id
ilustrasi peradangan usus buntu-simak penjelasan dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B. mengenai berbagai penyebab terjadinya kondisi radang usus buntu. 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit usus buntu atau dalam bahasa medisnya disebut apendisitis.

Adalah peradangan pada jaringan apendiks dan mesoapendiks yang bisa menyebabkan penyumbatan atau obstruksi.

Kondisi ini berkelanjutan dan bisa menyebabkan nekrose atau kematian jaringan usus buntu.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Cara Mencegah Penyakit Stroke dari Dokter Spesialis Neurologi, dr. Felix Adrian

Lantas tahukah Anda apa saja penyebab dari penyakit ini?

Berikut simak jawaban dari dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B.

Andreas adalah seorang dokter spesialis bedah umum di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karangnyar, Jawa Tengah.

Ia lahir di Jakarta pada 23 Juli 1981.

Profil dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.
Profil dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. (Dok. pribadi dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.)

Pria yang memiliki kesenanganan dalam membaca ini, merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pendidikan tersebut ia tempuh setelah lulus dari SMP 1 Surakarta dan SMA 1 Surakarta.

Andreas memiliki seorang istri bernama Dr. Dewi Pratiwi Sp. THT-KL, M.Sc.

2 dari 3 halaman

Tak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, Andreas juga merupakan seorang tentara.

Baca juga: Profil dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. yang Berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo

Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, tercatat bahwa Andreas telah memiliki berbagai pengalaman pelatihan.

Baik dari berbagai daerah di dalam negeri maupun dari luar negeri.

Tanya:

Apa saja penyebab dari penyakit radang usus buntu dok?

Ilustrasi radang usus buntu
Ilustrasi radang usus buntu (vix.com)

Lala, Solo.

dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B Menjawab:

Nah kalau penyebab secara pasti sampai saat ini masih dalam perdebatan dari para ahli.

Tetapi yang dapat mengarahkan kita ke kemungkinan terbesar penyakit ini adalah obstruksi (penyumbatan) dan infeksi.

Obstruksi ini sendiri ada beberapa macam. 60 persen disebabkan karena penebalan jaringan limfoid di sekitar mukosa.

3 dari 3 halaman

Jaringan limfoid ini berfungsi untuk kekebalan sistem imun di bagian usus buntu.

ilustrasi letak usus buntu
ilustrasi letak usus buntu (manado.tribunnews.com)

Tetapi bila membesar dan berlebihan akan merugikan. Karena bisa menyebabkan penyumbatan.

Lalu juga bisa disebabkan karena kotoran dalam usus yang mengeras.

Sedangkan banyak isu-isu disebabkan biji cabai. Itu masih kontroversi.

Cuma kalau dalam teori itu hanya menyumbang sekitar 3 atau 4 persen. Hanya sedikit.

Baca juga: Tubuh Butuh Makanan Asli dari Alam, dr. Tan Shot Yen Tegaskan Tak Bisa Tergantikan Makanan Kemasan

Selain itu pula, karena bentuk usus seperti siku. Itu mempermudah proses penyumbatan.

Kemudian bisa terjadi juga karena infeksi.

Baik infeksi dari sekitar usus atau infeksi yang sistemik (dari usus).

Namun tetap bisa menyebabkan peradangan usus dan berakhir apendisitis.

Baca juga: Dr. Mursyid Bustami, Sp.S Tegaskan Tak Ada Hubungan Antara Stroke Perdarahan dengan Vaksin COVID-19

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.BRSAU dr. Siswanto Lanud Adi SoemarmoUsus Buntu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved