TRIBUNHEALTH.COM - Stroke dikenal sebagai penyakit yang berbahaya.
Penyakit ini terjadi akibat pasokan darah menuju otak berkurang akibat penyumbatan.
Selain itu penyakit ini juga dapat terjadi akibat pecahnya pembuluh darah.
Diketahui, stroke biasanya menyerang seseorang secara mendadak.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Disarankan Menghindari Menahan Lapar dan Makan Terlalu Kenyang
Namun demikian, penyakit ini masih dapat dicegah.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Neurologi, dr. Felix Adrian memberikan tipsnya.
Menurut penuturannya, penyakit stroke dapat dicegah dengan melakukan pola hidup yang sehat.
Pola hidup yang sehat tersebut meliputi pola makan dan rutin berolahraga.
Baca juga: dr. Haidar Zein Ungkap Alur Perawatan Pasien Kanker dari Kemoterapi ke Metode Penanganan Ibnu Sina

Berdasarkan aturan Kemenkes, olahraga dianjurkan untuk dilakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Olahraga tersebut cukup dilakukan dengan durasi paling sedikit 30 menit.
"Ini dilakukan untuk mencegah penyakit stroke itu," imbuhnya.
Baca juga: Jerawat Tak Hanya Menurunkan Percaya Diri, Wajah akan Terlihat Kusam dan Meninggalkan Bekas
Gejala Bila Menderita Stroke
Berikut ini terdapat gejala yang bisa dikenali pada seseorang yang mengalami stroke . Terutama bila masuk dalam jenis stroke pendarahan.
Ciri-cirinya yaitu:
- Sakit kepala hebat
- Muntah menyembur tidak didahului mual
Baca juga: Seorang Anak yang Mendapatkan Trauma Kekerasan, Bisa Mengalami Depresi Hingga Penyakit Jantung

- Mengalami penurunan kesadaran
- Bila tingkat kesadaran baik, maka indikasi mengalami lumpuh sebagian anggota tubuh
- serta bicara jadi pelo.
Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan oleh Seseorang yang Memiliki Kebiasaan Menginjak Kerikil
Penjelasan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Felix Adrian ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (27/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)