Breaking News:

drg. Ikbal Sebut Semestinya Setelah Pemasangan Gigi Palsu Tidak Terasa Sakit

Penggunaan gigi palsu mampu mengatasi keluhan yang diakibatkan oleh hilangnya gigi. Seperti gangguan makan dan berbicara, menurunnya rasa percaya diri

grid.ID
ilustrasi sakit gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu atau gigi gigi tiruan (denture) ialah alat bantu menggantikan gigi yang hilang dan jaringan gusi sekelilingnya.

Penggunaan gigi palsu mampu mengatasi keluhan-keluhan yang muncul yang diakibatkan oleh hilangnya gigi.

Seperti gangguan makan dan berbicara, menurunnya rasa percaya diri.

Jenis dari gigi palsu dibagi menjadi dua, yakni gigi palsu lengkap dan gigi palsu sebagian.

Gigi palsu lengkap digunakan untuk mengganti seluruh gigi, yakni gigi atas maupun gigi bawah.

ilustrasi sakit gigi
ilustrasi sakit gigi (grid.ID)

Baca juga: dr. Andhika Memberikan Saran Olahraga yang Harus Dilakukan oleh Seseorang Ketika Isoman

Sedangkan gigi palsu sebagian digunakan untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang telah hilang.

Biasanya gigi palsu dibutuhkan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas.

Karena pada umunya pada usia tersebut gigi sudah mulai terlepas dengan sendirinya.

Tidak hanya pada usia 60 saja, gigi palsu juga dibutuhkan oleh anak-anak dan orang dewasa yang telah kehilangan gigi.

Kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi sehingga memerlukan penggunaan gigi palsu:

2 dari 4 halaman

- Sakit gigi

Jika sakit gigi dan menimbulkan kerusakan sangat parah maka giig harus dicabut dan diganti dengan gigi palsu.

Baca juga: dr. Edward Menjelaskan Jangka Waktu Vaksinasi Setelah Terpapar Covid-19

- Gigi goyang

Gigi goyang bisa menjadi tanda penyakit gusi, pada kondisi tersebut gigi goyang harus dicabut dan diganti dengan giig palsu.

- Penyakit gusi

Gingivitis dan periodontitis tidak hanya mampu menyebabkan gusi bengkak dan berdarah namun juga bisa membuat copotnya gigi.

- Gigi copot

Seseorang yang telah kehilangan gigi bisa diatasi dengan penggunaan gigi palsu untuk memperbaiki penampilan.

Baca juga: dr. Zulvia Oktanida Syarif Ungkap Dampak yang Terjadi Bila Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental

Apabila gigi palsu masih baik maka perawatan yang bisa dilakukan adalah mengoreksi permukaan gigi palsu dengan menambahkan bahan resin akrilik pada permukaan gigi palsu tanpa mengubah hubungan gigit dari gigi palsu, proses ini dalam kedokteran gigi disebut Relining.

Bila permukaan gigi palsu sudah terlihat buruk karena pemakaian yang sudah lama sekali, sudah dilakukan relining berkali kali maka gigi palsu tersebut dapat dilakukan perawatan dengan mengganti basis gigi palsu dengan basis gigi palsu baru tetapi tanpa mengubah posisi gigi dan hubungan gigi dari gigi palsu tersebut, istilah dalam kedokteran gigi disebut Rebasing.

3 dari 4 halaman

Gigi palsu lepasan jangan dipakai terus menerus, sebaiknya gigi palsu dilepas pada malam hari saat mau tidur untuk memberikan waktu istirahat pada jaringan rongga mulut dan menjaga agar mulut tidak bau.

Baca juga: Ibu Hamil Lebih Berisiko Alami Pendarahan Berat jika Terpapar Covid, Vaksinasi Jadi Kunci Pencegahan

Mungkinkah gigi terasa sakit setelah pemasangan gigi palsu?

Berikut adalah penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia.

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros seorang dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (Unhas) itu mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya.

Kemudian dia hijrah ke Makassar untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas.

Pada tahun 2004, suami drg. Eka Fatmawati itu melanjutkan pendidikan program profesi dokter gigi di universitas yang sama.

Baca juga: Mengenal Penyakit Usus Buntu yang Perlu Diketahui dari dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B

Baru pada tahun 2012, dia mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).

Kini, drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros tengah menempuh study Ph.D di China Medical University, Taiwan.

drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros aktif menerbitkan makalah di berbagai jurnal ilmiah, dari yang terindeks Sinta hingga Scopus.

drg. Muhmmad Ikbal Sp.Pros pernah diganjar penghargaan dalam Makassar Scientific Meeting VIII , oleh PDGI Cabang Makassar.

4 dari 4 halaman

Profil lengkap drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros bisa dilihat disini.

Baca juga: Ketahui Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Usus Buntu menurut dr. Andreas Cahyo Nugroho Sp.B.

Pertanyaan:

Mungkinkah gigi akan terasa sakit setelah pemasangan gigi palsu dok?

Anggra, Solo

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros menjawab:

Semestinya setelah pemasangan gigi palsu tidak ada sakit gigi tapi kalaupun ada kasus sakit setelah pasang gigi palsu seperti crown, kemungkinan gigi yang akan dibungkus sudah rusak (caries) dan gigi tersebut semestinya memerlukan perawatan saluran akar gigi agar bersih dari sumber infeksi kemudian dibungkus (crown) tetapi prosedur perawatan akar gigi tidak dilakukan.

Inilah yang memungkinkan bisa sakit setelah pasang gigi palsu.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Rahmawati ThamrinKesuburan Priaspermakualitas spermadrg. Muhammad Ikbal Sp.Prosgigi palsuGigi TiruanProsedur Pasang Gigi Palsu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved