lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas merupakan salah satu masalah yang banyak dihadapi orang.
Dokter, Filsuf, dan ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen menyebut kondisi ini bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab.
Pertama adalah faktor genetik atau bawaan.
"Oh ya sebetulnya disebut genetik atau faktor bawaan itu semua kasus dalam hidup manusia itu ada selalu ada faktor genetik," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Malam Minggu Sehat Tribunnews.
"Jadi kalau melihat penyakit itu, ada penyakit yang memang kita tidak bisa ubah karena sudah terberi."
"Tetapi juga ada penyakit yang sifatnya berasal dari perilaku manusia," tandasnya.
Kendati demikian, dr. Tan menegaskan faktor genetik tak selalu berdampak besar.
Baca juga: Gigi Hitam Akibat Karies Tak Disebabkan Genetik, drg. Anastasia Ririen Jelaskan Pemicu Sebenarnya
Baca juga: Faktor Gaya Hidup, Genetik, dan Usia dapat Mempengaruhi Produksi Minyak Berlebih pada Wajah
Kedua adalah faktor gaya hidup.
Menurut dr. Tan Shot Yen, faktor ini lebih menentukan.
Dalam hal ini, gaya hidup meliputi gaya makan dan gerak (olahraga).
"Makannya jalan terus, geraknya engga. Waduh ngeri ini," katanya.
Apa lagi pada zaman sekarang aktivitas manusia dimanjakan dengan berbagai aktivitas instan.
Bahkan, contoh dr. Tan, ojek pun kini bisa menjemput dari rumah.
"Jadi aktivitas fisik, kurang bergerak," kata dr. Tan menegaskan penyebab obesitas yang ketiga.
Baca juga: Obesitas Menjadi Faktor Risiko Terjadinya Diabetes, Dokter: Penyakit Metabolik Sangat Berisiko
Baca juga: Sederet Penyebab Tubuh Terus-menerus Merasa Lelah, Mulai dari Anemia Defisiensi Besi hingga Obesitas
Masalah kesehatan lain dalam tubuh juga bisa memicu obesitas.
"Seperti sindroma cushing, karena ada gangguan dalam anak ginjal," contohnya.
"Atau prader willi misalnya," tambah dr. Tan.
Obesitas bisa disebabkan oleh berbagai obat, seperti antidepresi, antikejang, steroid, betabloker, obat-obatan, juga psikiatri.
Dokter Tan menyebut, orang dengan ekonomi kurang baik kerap mengalami obesitas.
Pasalnya jenis makanan yang dikonsumsi biasanya juga kurang baik.
"Dalam pengertian tinggi gula, tinggi garam, tinggi lemak," jelasnya.
Temui ahli
Baca juga: Studi: Gangguan Sleep Apnea Terkait dengan Lemak Lidah yang Kerap Dialami Orang Obesitas
Baca juga: Bukan Makan Ayam Ras, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Makanan Kemasan Bisa Jadi Penyebab Obesitas
dr. Tan menyoroti orang-orang obesitas yang tidak segera mencari pertolongan ahli.
"Bukannya cari tahu sama ahlinya, tapi malam cari tahu sama medsos, aduh aku ngelus dada," katanya.
"Maka saya katakan jangan belajar masak sama tukang jahit," lanjur dr. Tan.
dr. Tan menganjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi.
"Karena mereka adalah orang yang mengerti dan juga berhati-hati dengan kesehatan anda."
"Jadi ngga digeneralisir semua orang makanannya harus sama," paparnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)