Breaking News:

Meski Baik untuk Kesehatan, Jadikan Buah sebagai Makanan Utama Bisa Picu Beragam Penyakit

Buah tak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tetap perlu asupan lain

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi konsumsi buah saja, tubuh bisa kekurangan nutrisi lain 

TRIBUNHEALTH.COM - Buah menjadi primadona dalam dunia kesehatan.

Buah terbukti memiliki berbagai manfaat dan hampir tak ada efek samping bagi tubuh.

Namun apa jadinya jika buah dijadikan asupan makanan utama, atau malah satu-satunya?

Pasalnya, pola diet yang hanya mengonsumsi buah banyak dilakukan.

Sebuah artikel di CNA menyorot masalah ini.

Diet hanya makan buah berpotensi memicu berbagai masalah lanjutan.

"Ada masalah kesehatan fisik yang jelas dan signifikan untuk dipertimbangkan ketika tubuh manusia diberi makanan yang sebagian besar berbasis buah," tulis CNA, Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Tak Perlu Susu Khusus, dr. Tan Shot Yen Sebut Probiotik dalam Usus Bisa Terjaga dengan Sayur & Buah

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Contohkan Jajanan Sehat untuk Anak dan Remaja, Salah Satunya Es Buah

Ilustrasi berbagai macam buah segar
Ilustrasi berbagai macam buah segar (m.tribunnews.com)

"Mengikuti pola makan ini tidak termasuk kelompok makanan penting dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan normal."

Memang sebagian besar buah bergizi dan berdampak baik bagi kesehatan.

Namun menggantungkan asupan pada buah semata bisa memicu kekurangan nutrisi, termasuk protein, zat besi, kalsium, vitamin B dan D, seng, hingga asam lemak omega-3.

2 dari 3 halaman

Kekurangan nutrisi ini pada akhirnya dapat berimplikasi signifikan terhadap kesehatan.

Beberapa masalah yang bisa timul antara lain, rakhitis, osteomalacia (pelunakan tulang), anemia, serta masalah dengan tulang, otot, dan kulit.

Sederhananya, semua itu terjadi karena buah tak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, kadar fruktosa yang terlalu tinggi juga perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Benarkah Zat Asam Dalam Buah Sebabkan Gigi Keropos? Begini Ulasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.

Baca juga: Risiko Terkena Pankreatitis Bisa Diminimalisir dengan Ubah Gaya Hidup, Pastikan Cukup Buah dan Sayur

Ilustrasi buah anggur yang mengandung antioksidan yang tinggi
Ilustrasi buah anggur yang mengandung antioksidan yang tinggi (jogja.tribunnews.com)

Fruktosa merupakan gula sederhana, seperti glukosa.

Namun tubuh memproses keduanya dengan sangat berbeda.

Fruktosa hanya dimetabolisme di hati.

Konsumsi fruktosa berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang menyebabkan resistensi insulin di hati atau penyakit lain.

Meskipun ada kontroversi apakah fruktosa dari buah sama buruknya dengan sirup fruktosa, yang ditambahkan ke makanan untuk mempermanisnya, percobaan pada tikus yang diberi diet fruktosa tinggi menunjukkan kesamaan dengan penyakit hati berlemak pada manusia.

Maka yang terbaik adalah makan sesuai kebutuhan tubuh dengan berimbang.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuahKesehatanzat besikalsium
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved