TRIBUNHEALTH.COM - Kementerian kesehatan terus memantau semua varian COVID-19 yang muncul.
Baik varian Alpa, Beta, Gama, dan Delta.
Maupun varian Eta, Lota, Kappa, dan Lambda.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Tegaskan Jika Lemak Nabati Sama Sekali Tidak Mengandung Kolesterol
Termasuk juga varian lokal yang muncul di Indonesia.
Kementerian kesehatan juga melakukan pemantauan terhadap varian Mu yang saat ini menyebar di 46 negara.

Kementerian kesehatan juga terus melakukan koordinasi dengan petugas di pintu-pintu masuk negara.
Selain itu, kementerian kesehatan juga menyusun berbagai kebijakan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian yang dikatakan memiliki potensi kebal terhadap vaksin.
Pemerintah tentunya berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar Indonesia melalui perketatan kebijakan karantina Internasional.
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Paparkan bahwa Durian dan Santan Tidak Mengakibatkan Kolesterol Naik
Pemerintah juga terus berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait varian Mu dan varian-varian lain yang berpotensi menyebar di Indonesia.
Pemerintah berharap agar seluruh pihak-pihak yang terkait dalam upaya mencegah masuknya varian baru melalui pintu masuk negara terus berkomitmen untuk memperketat upaya pengawasan dan screening yang dilakukan terhadap pelaku perjalanan luar negeri baik WNI dan WNA sesuai dengan aturan yang ada.

Tetap disiplin protokol kesehatan walaupun pelonggaran aktivitas masyarakat dilakukan.
Segera lakukan vaksinasi sesuai dengan jadwalnya.
Pemerintah yakin Indonesia bisa keluar dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Ketahui Daya Tahan Benang yang Digunakan dalam Foxy Eyes Treatment, Simak Ulasan dr. Vivi Indrayanti
Penjelasan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 10 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.