TRIBUNHEALTH.COM - Munculnya media sosial telah membuat tiap orang makin terhubung.
Namun ketergantungan pada media sosial bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
Penggunaan yang terlalu lama justru bisa membuat semakin merasa tak bahagia dan terisolasi.
Satu di antara masalahnya adalah self-esteem atau harga diri, dilansir TribunHealth.com dari Independent.
Tiap orang wajar memiliki rasa tak nyaman.
Namun, rentetan foto di media sosial bisa menjatuhkan self-esteem lebih jauh lagi.
Baca juga: 4 Tanda Instagram Sudah Mulai Ganggu Kesehatan Mental, Cemas dan Frustrasi jika Tak Buka Aplikasi
Baca juga: Tips Pakar Agar Stres Hilang saat Libur Kerja, Bangun Kebiasaan Baru yang Positif

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Kopenhagen menemukan bahwa banyak orang menderita "kecemburuan Facebook".
Sementara orang yang tak menggunakan sistus tersebut merasa lebih puas dengan hidup mereka.
“Ketika kita memperoleh rasa berharga berdasarkan apa yang kita lakukan relatif terhadap orang lain, kita menempatkan kebahagiaan kita dalam variabel yang sepenuhnya di luar kendali kita,” Dr Tim Bono, penulis When Likes Aren't Enough menjelaskan di Healthista.
Perlu untuk menyadari, betapa banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk menelusuri akun media sosial seseorang.
Menghindari hal itu bisa membantu fokus pada diri sendiri.
Kepercayaan diri pun akan meningkat seiring waktu.

Baca juga: Pembagian WFH dan WFO Bisa Picu Presenteeism, Kerja Overtime tapi Tak Produktif
Baca juga: Bukan Kopi, Pakar Sebut Tidur Siang Lebih Bermanfaat Atasi Kantuk dan Lelah saat Bekerja
Dampak media sosial berikutnya adalah mengenai koneksi dengan orang lain.
Sebagai manusia, penting untuk menjalin koneksi satu sama lain.
Namun media sosial bisa memicu perasaan ditinggalkan pada seseorang.
Stina Sanders, mantan model yang memiliki 107.000 pengikut di Instagram, menjelaskan bagaimana media sosial terkadang membuatnya merasa ditinggalkan.
“Saya tahu dari pengalaman saya, saya bisa mendapatkan FOMO ketika saya melihat foto teman saya dari pesta yang tidak saya datangi, dan ini, pada gilirannya, dapat membuat saya merasa sangat kesepian dan cemas,” katanya kepada The Independent.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)