Breaking News:

Jantung Koroner Jadi Penyebab Umum Serangan Jantung, Makin Berisiko pada Penderita Hipertensi

PJK adalah suatu kondisi di mana arteri koroner tersumbat oleh timbunan kolesterol

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi serangan jantung yang dapat terjadi saat seseorang tengah beraktivitas 

TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung disebabkan oleh suplai darah ke jantung yang tiba-tiba terganggu.

Tanpa suplai ini, otot jantung bisa rusak dan mulai mati.

Tanpa pengobatan, otot jantung akan mengalami kerusakan permanen, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS), Jumat (27/8/2021).

Jika sebagian besar jantung rusak dengan cara ini, jantung berhenti berdetak (dikenal sebagai henti jantung), yang mengakibatkan kematian.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab utama serangan jantung.

Baca juga: Risiko Peradangan Jantung Meningkat Akibat Vaksin Ini, tapi Masih Lebih Baik dari Tertular Covid-19

Baca juga: Mengenal Penyebab Fibrilasi Atrium, Detak Jantung Jadi Tak Teratur dan Tak Normal

Ilustrasi jantung normal
Ilustrasi jantung normal (Pixabay)

PJK adalah suatu kondisi di mana arteri koroner (pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung) tersumbat oleh timbunan kolesterol.

Deposit ini disebut plak.

Sebelum serangan jantung, salah satu plak pecah (meledak), menyebabkan bekuan darah terbentuk di tempat pecahnya.

Gumpalan dapat menghalangi suplai darah ke jantung, memicu serangan jantung.

Risiko terkena PJK meningkat ketika:

  • Merokok
  • Diet tinggi lemak
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
ilustrasi berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung
ilustrasi berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung (kompas.com)

Baca juga: Nyeri Dada Tak Selalu Masalah Jantung, NHS Jelaskan Berbagai Kemungkinan Penyebabnya

Baca juga: Angina, Nyeri di Dada Akibat Berkurangnya Aliran Darah ke Jantung, Ada yang Pemicunya Tak Terduga

2 dari 3 halaman

Selain PJK, penggunaan narkoba dan hipoksia bisa menyebabkan serangan jantung.

Namun, kondisi ini termasuk jarang terjadi.

Narkoba

NHS menyebut, menggunakan stimulan seperti kokain, amfetamin dan metamfetamin (shabu kristal) dapat menyebabkan arteri koroner menyempit, membatasi suplai darah dan memicu serangan jantung.

Serangan jantung dari penggunaan kokain adalah salah satu penyebab paling umum kematian mendadak pada orang muda.

Kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia)

Jika kadar oksigen dalam darah menurun karena keracunan karbon monoksida atau hilangnya fungsi normal paru-paru.

Akibatnya jantung akan menerima darah yang tidak teroksigenasi.

Hal ini akan mengakibatkan otot jantung menjadi rusak, memicu serangan jantung.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJantung KoronerSerangan JantungPenyakit JantunghipertensiNational Health Service (NHS)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved