TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau yang dikenal hipertensi merupakan masalah yang banyak dialami.
Hipertensi bisa mendorong terjadinya berbagai masalah kesehatan lain, atau memperburuk kondisi jika tubuh terkena penyakit tertentu.
Salah satu penyebab hipertensi adalah buruknya gaya hidup.
Karenanya, penyakit ini bisa dihindari dengan menerapkan gaya hidup yang baik.
National Health Service (NHS) Inggris menjelaskan, tekanan darah tinggi sering dapat dicegah atau dikurangi dengan makan sehat, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, minum alkohol dalam jumlah sedang dan tidak merokok.
1. Diet sehat
Baca juga: Diet Tak Boleh Asal Pangkas Asupan Karbohidrat, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Dampak Buruknya bagi Tubuh
Diet yang dimaksud disini bukan memotong atau mengurangi asupan makanan.
Akan tetapi lebih ke arah, mengonsumsi makanan sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dengan demikian segala bentuk asupan yang diperlukan dapat dipenuhi.
Selain itu penting untuk diperhatikan agar jumlahnya tak sampai berlebihan.
2. Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan memaksa jantungbekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal ini memicu meningkatnya tekanan darah.
NHS menyebut, menurunkan berat badan beberapa kilogram saja akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun perlu diingat, menurunkan berat badan tetap harus memperhatikan kebutuhan gizi tubuh.
Alangkah lebih baik jika mengomunikasikan hal ini dengan dokter gizi.
Baca juga: Meski Ada Kemungkinan Komplikasi, Ibu Hamil yang Obesitas Tak Disarankan Turunkan Berat Badan
3. Aktivitas fisik
Menjadi aktif dan berolahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah.
Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan berat badan, yang juga akan berdampak baik pada tekanan darah.
Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit (2 jam 30 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat, setiap minggu.
Aktivitas fisik dapat mencakup apa saja mulai dari olahraga hingga berjalan kaki dan berkebun.
4. Kurangi kafein
Minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah.
Karenanya, pastikan mengonsumsi kopi atau sumber kafein lain dengan jumlah yang sesuai.
5. Berhenti merokok
Baca juga: Dokter Spesialis Paru Tekankan Pentingnya Motivasi Berhenti Merokok, Butuh Dukungan Keluarga
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Mengatasi Batuk bagi Perokok Aktif selama di Rumah?
Merokok tidak secara langsung menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi menempatkan seseorang pada risiko serangan jantung dan stroke yang jauh lebih tinggi.
Merokok, seperti halnya tekanan darah tinggi, akan menyebabkan arteri menyempit.
Pada perokok yang memiliki tekanan darah tinggi, arteri akan menyempit lebih cepat, dan risiko penyakit jantung atau paru-paru di masa depan akan meningkat.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)