TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit paru adalah penyakit yang berbahaya.
Meski demikian penyakit ini masih bisa dicegah dengan berbagai cara.
Seperti memperbaiki gaya hidup serta menerapakan protokol kesehatan dengan baik.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Menyarankan untuk Berkonsultasi ke Dokter Jika Muncul Spider Vein
Namun tidak hanya itu saja, penyakit paru juga bisa dideteksi.
Berikut ini ketahui cara mendeteksi penyakit paru dari dr. Edward Pandu Wiriansya Sp. P(K).

Edward merupakan seorang dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi paru.
Ia lahir di Ujung Pandang, 24 September 1985.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima TribunHealth.com, Edward tertera telah memiliki berbagai pengalaman pekerjaan.
Ia tidak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, melainkan juga sebagai seorang dosen.
Baca juga: Profil dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P (K) Dokter Spesialis Paru yang juga Berprofesi sebagai Dosen
Dirinya kini tengah menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar dan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain itu ia juga berpraktek di 2 rumah sakit yang berbeda.

Di antaranya:
- Dokter Spesialis Paru dan Kedokteran Respirasi RS Pendidikan Ibnu Sina Makassar, (2017-Sekarang)
- Dokter Spesialis Paru dan Kedokteran Respirasi RSUD Kota Makassar, (2017-Sekarang).
Tanya:
Apakah penyakit paru bisa dideteksi sejak dini dok?

Dede, Solo.
Baca juga: Apakah Baking Soda Dapat Memutihkan Gigi? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.
dr. Edward Pandu Wiriansya Sp. P(K). Menjawab:
Bisa. Mendeteksi penyakit paru itu harus rutin ya.
Rutin melakukan pemeriksaan seperti spirometri secara berkala.

Baca juga: Amankah Konsumsi Obat untuk Mengontrol Gangguan Kecemasan? Begini Tanggapan Adib Setiawan, S.Psi.
Apalagi pada orang-orang yang bekerja di tingkat polusi yang tinggi.
Seperti pekerja pabrik, guru yang mengajar memakai kapur, atau pekerja outdoor.
Iitu harus rutin melakukan pemeriksaan paru menggunakan spirometri secara berkala.
Dengan begitu, kita bisa tahu, evaluasi, ada permasalahan apa pada paru-parunya.
Baca juga: dr. Febriyani dan dr. Rocky: Pasien yang Mengikuti Slimming Treatment Harus Miliki Niat dan Komitmen
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)