Breaking News:

dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Sebut Body Shaming Bisa Picu Kecemasan hingga Depresi

dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ sebut body shaming pada remaja bisa memiliki dampak pada kesehatan mental remaja

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi kesehatan mental remaja 

TRIBUNHEALTH.COM - Body Shaming bisa diterima siapa saja, tak terkecuali remaja.

Body shaming secara sederhana bisa diartikan sebagai ejekan terhadap seseorang yang terfokus pada penampilan fisik orang tersebut.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ memaparkan, Body Shaming termasuk sebagai bullying.

"Ya, body shaming sebenarnya salah satu bentuk bullying," paparnya, dikutip TribunHealth.com dari tayangan Ayo Sehat Kompas TV edisi Jumat (13/8/2021).

dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ menjelaskan, akan ada persepsi terhadap komentar yang dilontarkan seseorang terhadapnya.

Baca juga: Kelainan Kromosom yang Terjadi saat Masih Janin Menyebabkan Keterbelakangan Mental dan Psikis?

Baca juga: Apakah Telekonseling Efektif Mengatasi Gangguan Mental karena Pandemi? Ini Tanggapan Psikolog

Ilustrasi eksehatan mental remaja
Ilustrasi eksehatan mental remaja (Pixabay)

Hal tersebut akan mempengaruhi body image korban.

Artinya, cara korban melihat bentuk tubuhnya bisa terpengaruh komentar atau body shaming yang dia terima.

"Orang yang cenderung memiliki kerentanan atau insecure, dia akan semakin tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya," lanjut dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ.

Pada akhirnya tindakan speperti itu bisa memicu rasa tidak nyaman pada korban.

Jika tak ditangani, korban bisa merasa cemas untuk berinteraksi dengan orang lain.

2 dari 2 halaman

"Dan bisa sampai muncul ke arah keputusasaan atau gejala depresi," tandasnya.

Ilustrasi eksehatan mental remaja
Ilustrasi eksehatan mental remaja (Pixabay)

Baca juga: Adakah Pilihan Lain untuk Mengobati Gangguan Mental kecuali Penggunaan Obat? Begini Kata Psikolog

Baca juga: Apa Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Meringankan Gangguan Mental? Simak Penjelasan Psikolog Berikut

dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ menyebut bullying dan body shaming hanya sebagai pencetus.

Sementara gejala yang muncul bisa berbeda-beda setiap orang.

"Memang sering kali ke arah kecemasan atau depresi," pungkasnya.

Belum lagi jika remaja tersebut memang telah memiliki berbagai faktor yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Baca mengenai penyebab gangguan kesehatan mental pada remaja di sini.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zulvia Oktaninda Syarif Sp.KJkecemasanbody shamingKesehatan Mentaldepresi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved