Breaking News:

Saran dr. Huthia Andriyana, Sp. OG pada Ibu Hamil yang menjadi Tenaga Medis agar Terhindar Covid-19

Berikut ini simak saran dr. Huthia Andriyana, Sp. OG pada ibu hamil yang menjadi tenaga medis agar terhindar Covid-19

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Penggunaan masker di era pandemi Covid-19-Simak saran dr. Huthia Andriyana, Sp. OG pada ibu hamil yang menjadi tenaga medis agar terhindar Covid-19. 

TRIBUNHEALTH.COM - Virus Covid-19 sudah memasuki Indonesia lebih dari 1,5 tahun.

Akibatnya, telah terdapat jutaan masyarakat telah menjadi korbannya.

Tak terkecuali pada para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Diketahui, telah terdapat beberapa kasus seorang ibu hamil yang berprofesi sebagai tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Obat untuk Long Covid Bisa Berbeda dengan Covid-19, Simak Penjelasan dr. Adityo Susilo, Sp.PD

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya dapat membahayakan kondisi kesehatan janin.

Lantas apa yang perlu dilakukan ibu hamil yang berprofesi sebagai tenaga medis agar tidak terpapar Covid-19?

Dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, dr. Huthia Andriyana, Sp. OG. memberikan ulasannya.

Baca juga: Tips dr. Pandji Sadar tentang Infertilitas, Jangan Percaya Mitos hingga Saling Dukung Pasangan

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (tribunnews.com)

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Sariawan Dapat Sembuh dengan Sendirinya Tanpa Perlu Khawatir

Menurut penuturannya, biasanya ibu hamil tidak diizinkan secara langsung untuk menangani pasien Covid-19.

"Jadi kalau misalnya ada perawat yang hamil, itu biasanya dipindah penanganannya."

2 dari 2 halaman

"Misalnya di tempat yang rendah paparannya seperti bangsal, atau tempat-tempat bersih lain yang sesuai dengan aturan rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Apakah Hipertensi bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Tanggapan dr. Mustopa, Sp.PD.

Meski demikian, ia mengingatkan kepada para ibu hamil yang berprofesi sebagai tenaga medis untuk selalu memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap, disesuaikan dengan tempat bekerja.

Selain itu juga tetap memperhatikan cara memasang dan melepas APD yang benar.

ILUSTRASI Isolasi Mandiri Anak -- FOTO: Kader PKK, Lia Nur Jauharatul Mardiah (42) mengenakan APD baju hazmat melambaikan tangan kepada anak kecil dari balik kaca jendela saat membawa makanan untuk dibagikan kepada warga yang terpapar Covid-19 di Gang Cisitu Lama 1, RW 11, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). Langkah proaktif yang dilakukan pengurus dan kader PKK RW 11 membagikan makanan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri ini sebagai kebersamaan saling membantu dalam menangkal penyebaran Covid-19. Selain itu, warga juga membatasi akses jalan gang dan mendirikan posko Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
ILUSTRASI Isolasi Mandiri Anak -- FOTO: Kader PKK, Lia Nur Jauharatul Mardiah (42) mengenakan APD baju hazmat melambaikan tangan kepada anak kecil dari balik kaca jendela saat membawa makanan untuk dibagikan kepada warga yang terpapar Covid-19 di Gang Cisitu Lama 1, RW 11, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). Langkah proaktif yang dilakukan pengurus dan kader PKK RW 11 membagikan makanan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri ini sebagai kebersamaan saling membantu dalam menangkal penyebaran Covid-19. Selain itu, warga juga membatasi akses jalan gang dan mendirikan posko Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Jadi kalau melepas APD itu harus tepat juga, harus sesuai dengan aturan dari masing-masing perhimpunan," ungkapnya.

Tidak hanya itu juga menganjurkan untuk selalu menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Selanjutnya, bila akan melakukan persalinan, ibu hamil dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari agar meminimalisir penularan Covid-19.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan 11 Organ yang Terkait Diabetes, Liver hingga Otak Manusia

Baca juga: drg. Citra Letsanda Paparkan Pentingnya Menyikat Gigi dan Lidah demi Kesehatan Gigi dan Mulut

Penjelasan ini dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, 22 Mei 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Huthia Andriyana Sp. OG.virus coronaCovid-19ibu hamil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved