TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya.
Bagi seseorang yang menderita hipertensi perlu waspada akan berbagai komplikasi yang bisa terjadi. Salah satunya pada organ mata.
Diketahui seseorang yang menderita hipertensi bisa menyebabkan gangguan pada mata dan menyebabkan mata menjadi kabur.
Baca juga: Tanda-tanda Anak Siap Diberikan MPASI, Simak Penjelasan dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A
Apakah itu berarti, penyakit hipertensi juga bisa menyebabkan kebutaan?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut ini simak tanggapan dari dr. Mustopa, Sp.PD.
Berikut simak jawaban dari dr. Mustopa, Sp.PD.
Mustopa merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK: Penggunaan Steroid Tidak Sesuai Anjuran akan Menyebabkan Breakout

Ia lahir di Surakarta, 7 Januari 1988.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Baca juga: dr. Lyli Mutiara, MHA, MKT. Menyampaikan Perbedaan Pengobatan Kanker Paru di Masa New Normal
Tanya:
Diketahui hipertensi bisa menyebabkan gangguan pada mata, seperti mata menjadi buram.
Lantas apakah hipertensi juga bisa menyebabkan kebutaan dok?

Rara, Solo.
dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Baca juga: Benarkah Kardiomegali Menunjukkan Gejala Suatu Penyakit? Simak Ulasan Dokter
Kalau memang terjadi kebutaan itu biasanya juga dengan beberapa kelainan mata juga.
Jadi ketika tekanan darah meningkat, kemudian memiliki penyakit penyerta, seperti glukoma atau penyakit mata yang lain, itu bisa terjadi kebutaan.
Apalagi bila memiliki tekanan darah melebihi 200. Kita biasa menyebutnya dengan hipertensi emergensi.

Baca juga: Apakah Jamur Pada Lidah Dapat Diobati? Begini Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Keadaan ini bisa mengakibatkan kerusakan pada beberapa organ, salah satunya mata.
Pandangan mata kabur, hingga risiko kebutaan bisa terjadi, kalau tekanan darah tidak terkontrol dengan baik.
Biasanya kalau sudah terkena di mata, maka organ lain yaitu otak, bisa terkena juga.
Baca juga: Kondisi apa saja yang Membutuhkan Operasi Rahang? Ini Jawaban drg. Andi Tajrin, M.Kes, Sp.BM.(K)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)