TRIBUNHEALTH.COM - Pembengkakan jantung, atau dikenal dengan jantung bengkak rupanya bukan suatu penyakit.
Kardiomegali adalah tanda yang menunjukkan kondisi atau gejala suatu penyakit.
Pembengkakan jantung atau kardiomegali adalah segala sesuatu yang membuat ukuran ruang jantung membesar.
Penderita kardiomegali kerap tidak merasakan gejala jantung bengkak, namun beberapa lainnya bisa merasakan gejala:
- Sesak napas
- Irama jantung tidak teratur
- Pembengkakan dikaki akibat penumpukan cairan
- Kelelahan dan pusing
- Nyeri dada

Baca juga: dr. Lyli Mutiara, MHA, MKT. Menyampaikan Perbedaan Pengobatan Kanker Paru di Masa New Normal
Penyakit penyebab jantung bengkak diantaranya adalah:
- Hipertensi
- Penyakit katup jantung
- Kardiomiopati
- Cairan disekitar jantung
- Arteri koroner
- Anemia
- Gangguan tiroid
- Zat besi berlebih
Jantung memiliki 4 ruang, 2 sebelah kiri dan 2 sebelah kanan, 2 serambi dan 2 bilik.
Baca juga: Dokter Menyampaikan Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan Mempertahankan Kesehatannya
Ketika salah satu ruang tersebut membesar ukurannya yang diakibatkan oleh penyebab, maka ukurannya akan membesar.
Pembesarannya akan mudah dideteksi dengan rontgent, EKG tetapi tidak menentukan, yang menentukan adalah pemeriksaan Ekokardiografi.
Terdapat batas minimal ruang-ruang tersebut, sehingga disebut dengan ruang membesar atau tidak.
Pembesaran harus dipahami bahwa pembesaran jantung tidak selalu dikarenakan sebuah kelainan.
Terdapat pembesaran jantung yang normal, pada atlet misalnya, namun ada juga yang merupakan kelainan.
Kardiomegali disebut sebagai tanda apakah penyakit atau bukan.
Jika terjadi pada atlet, maka bukan penyakit, namun dikarenakan cukup sering beraktivitas dan terdapat ruang yang membesar pada jantung dikarenakan porsi darah yang dipompakan meningkat pada atlet.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Renan Hermawan, Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Sabtu (29/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)