TRIBUNHEALTH.COM - National Health Service (NHS) Inggris menyebut penderita alergi meningkat setiap tahun.
Tak ada penjelasan pasti mengapa itu bisa terjadi.
Namun, satu teori menyebut hal ini merupakan efek lingkungan yang kian bersih dan bebas kuman.
Kondisi ini mengurangu jumlah kuman yang harus dilawan sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, tubuh memberi reaksi berlebihan pada zat yang sebenarnya tak membahayakan.
Secara umum, alergi adalah kondisi yang tidak berbahaya.
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Rhinitis yang Serang Hidung, Tak Selalu Disebabkan Alergi
Baca juga: Penyebab Tumbuhnya Penyakit Polip Hidung yang Diulas oleh Dokter Spesialis THT
Hanya pada beberapa kasus yang menimbulkan efek berlebihan yang disebut anafilaksis.
Jika hal itu terjadi, segera minta pertolongan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Pasalnya anafilaksis merupakan salah satu kondisi serius yang harus ditangani segera.
Alergi bisa menyerang siapa saja, termasuk pada anak-anak.
Biasanya, alergi bisa hilang seiring dengan bertambahnya usia anak, meski ada pula yang bertahan seumur hidup.
Baca juga: Benarkah Alergi Obat Tertentu bisa Menyebabkan Sariawan? Berikut Ulasan drg. Sarah Mersil
Baca juga: Dokter Sebut Mouthwash Bisa Sebabkan Alergi pada Sebagian Orang
Tak hanya anak, orang dewasa pun bisa mengembangkan alergi pada hal yang sebelumnya tidak menjadi masalah.
Berikut ini adalah beberapa alergen yang umum menimbulkan alergi.
- Serbuk sari rumput dan pohon – alergi terhadap serbuk sari ini dikenal sebagai hay fever (rinitis alergi)
- Tungau debu
- Bulu binatang, serpihan kecil kulit atau rambut
- Makanan – terutama kacang-kacangan, buah-buahan, kerang, telur dan susu sapi
- Gigitan dan sengatan serangga
- Obat-obatan – termasuk ibuprofen, aspirin dan antibiotik tertentu
- Lateks – digunakan untuk membuat beberapa sarung tangan dan kondom
- Jamur – ini bisa melepaskan partikel kecil ke udara yang bisa Anda hirup
- Bahan kimia rumah tangga – termasuk deterjen dan pewarna rambut
Biasanya alergi terjadi dengan cepat dalam beberapa menit setelah terpapar alergen.
Biasanya gejala yang muncul antara lain sebagai berikut.
Bersin
- Hidung meler atau tersumbat
- Mata merah, gatal, berair
- Mengi dan batuk
- Ruam merah dan gatal
- Memburuknya gejala asma atau eksim.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)