TRIBUNHEALTH.COM - Rhinitis merupakan peradangan yang terjadi pada bagian dalam hidung.
Peradangan bisa disebabkan oleh alergen, seperti serbuk, debu, jamur, atau karena hewan tertentu.
Rhinitis termasuk kondisi umum yang kerap terjadi.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, 1 dari 5 orang di Inggris pernah terkena rhinitis.
Beberapa gejala yang umum dikeluhkan antara lain pilek, bersin, gatal, serta hidung berair dan tersumbat.
Gejala bisa muncul segera setelah terpapar alergen.
Baca juga: Dokter Sebut Mouthwash Bisa Sebabkan Alergi pada Sebagian Orang
Baca juga: Anak Kerap Pilek dan Bersin pada Pagi Hari Belum Tentu Tanda Alergi, Dokter: Bisa karena Infeksi
Pada beberapa orang, rhinitis bisa terjadi musiman.
Pasalnya mereka sensitif terhadap alergen musiman.
Sebagai contoh, serbuk sari pohon dan rumput yang mungkin hanya terjadi sekali selama sekian periode.
Rhinitis biasanya terjadi dengan gejala ringan yang bisa mudah diobati.
Karenanya, rhinitis akan segera membaik seiring bertambahnya waktu.
Tetapi gejala bisa parah pada beberapa orang lain.
Akibatnya, rhinitis yang diderita bisa menyebabkan gangguan tidur hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Dokter: Menu Tunggal Hanya Evaluasi 1 Minggu Pertama untuk Melihat Ada Alergi atau Tidak
Baca juga: Bisa Diturunkan Lewat Genetik, Dokter Bagikan Tips Cara Hindari Alergi Anak Sejak dalam Kandungan
Pada beberapa kasus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghilangkan gejala.
Bahkan kondisi itu tak akan bisa hilang sepenuhnya.
Sebagai catatan, tak semua rhinitis disebabkan oleh alergi.
Beberapa kasus berikut ini juga bisa mengakibatkan rhinitis.
- Infeksi, seperti flu biasa
- Pembuluh darah yang terlalu sensitif di hidung
- Terlalu sering menggunakan dekongestan hidung
Baca juga: Anak Saya Selalu Bersin dan Pilek pada Pagi Hari, Apakah Jadi Tanda Alergi atau Rhinitis Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Metode Eliminasi dan Provokasi untuk Diagnosis Alergi pada Anak, Apa Itu?
Karenanya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai rhinits.
Hal itu perlu dilakukan agar tidak mendiagnosis diri sendiri.
Dengan demikian, dokter akan memberikan perawatan yang tepat dan bisa meminimalisir risiko lebih lanjut.