Breaking News:

dr. Henry Suhendra, Sp.OT Jelaskan Vitamin D Memiliki Peran Penting untuk Tubuh

Menurut dr. Henry, vitamin D tersebut akan membantu proses penyembuhan jika tubuh terserang penyakit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
jogja.tribunnews.com
Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D 

TRIBUNHEALTH.COM - Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT menyebutkan bahwa vitamin D memiliki banyak peran penting untuk tubuh.

Vitamin D membutuhkan reseptor untuk dapat bekerja dengan baik, reseptor tersebut ada di hampir seluruh sel tubuh manusia.

Reseptor tersebut terdapat di saluran pernapasan, sistem otak, jantung pembuluh darah, pencernaan, dan hampir seluruh tubuh ada reseptor vitamin D.

Sehingga vitamin D berpengaruh terhadap semua kelainan yang ada pada tubuh.

Dilansir TribunHealth.com, penjelasan ini disampaikan oleh Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT dalam tayangan YouTube Tribun Health.

"Misalnya ada pasien dengan sakit jantung yang berdebar terus, namun tidak hilang-hilang padahal semua hasilnya normal," papar dr. Henry.

Baca juga: Simak Penjelasan dr. Henry Suhendra, Sp.OT Terkait Efektivitas Vitamin D Terhadap COVID-19

Ilustrasi Vitamin D
Ilustrasi Vitamin D (manado.tribunnews.com)

"Akhirnya setelah diketahui tenyata vitamin D dalam tubuhnya rendah."

"Setelah vitamin D diperbaiki, kemudian sembuh dan tidak ada keluhan lagi," lanjutnya.

Menurut dr. Henry Suhendra, Sp.OT sudah diselidiki dan sudah dibuktikan bahwa vitamin D memiliki pengaruh yang sangat besar untuk tubuh.

dr. Henry mencontohkan, misalnya kalau di Amerika ada dua penyakit yang menjadi sorotan karena dua penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi.

2 dari 3 halaman

Penyakit tersebut adalah kardiovaskuler dan kanker.

"Jadi dua penyakit ini ternyata sangat dipengaruhi oleh vitamin D," trang dr. Henry.

"Jadi kalau vitamin D Anda rendah, penelitian mengatakan bahwa serangan jantung di Anda 3 kali lipat lebih besar daripada seseorang dengan vitamin D yang lebih tinggi," lanjutnya.

Selain itu, jika vitamin D rendah, juga dapat lebih mudah terkena berbagai jenis penyakit.

Menurut dr. Henry, vitamin D tersebut akan membantu proses penyembuhan jika tubuh terserang penyakit.

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyerapan Vitamin D, Begini Ulasan dr. Henry Suhendra, Sp.OT

Ilustrasi vitamin D
Ilustrasi vitamin D (pixabay.com)

Dengan kata lain, vitamin D banyak sekali fungsinya terhadap semua penyakit dan bahkan penyakit autoimun.

dr. Henry memaparkan bahwa vitamin D dapat melawan infeksi bakteri, karena vitamin D ini mengelurkan seperti antibiotika natural dari dalam tubuh kita.

"Kalau misalnya dalam hal autoimun, dimana terjadi reaksi berlebihan dalam badan kita, maka sel tubuh kita akan melawan sel tubuh kita sendiri," jelas dr. Henry.

"Sehingga vitamin D ini akan menenangkan. Kalau ada reaksi berlebihan dia akan menenangkan."

"Karena itu, vitamin D ini disebut dengan imunomodulator. Jadi dia mengatur, yang kurang dinaikkan dan yang lebih diturunkan," lanjut dr. Henry.

3 dari 3 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT dalam tayangan YouTube Tribun Health pada 28 Juli 2021.

Baca juga: dr. Henry Suhendra, Sp.OT Jelaskan Kapan Waktu yang Tepat untuk Memperoleh Vitamin D yang Cukup

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma)

Selanjutnya
Tags:
dr. Henry Suhendra Sp.OTvitamin DTribunhealth.comkankerpenjelasan dokter Ryuichi Sakamoto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved