Breaking News:

Selama Pandemi Kita Dituntut Cerdas Dalam Pemilihan Makanan yang Bergizi, Begini Tips Ahli Gizi

Menurut ahli gizi, seharusnya kita memilih protein yang lemaknya tinggi dan jenisnya tidak jenuh.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi makanan bergizi yang tinggi protein 

TRIBUNHEALTH.COM - Di tengah pandemi, kita dianjurkan untuk bisa lebih meningkatkan daya tahan tubuh.

Salah satunya meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi protein.

Menurut ahli gizi, seharusnya kita memilih protein yang lemaknya tinggi dan jenisnya tidak jenuh.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA.

Lemak jenuh bukanlah suatu komponen utamanya.

Baca juga: Waspada, Gangguan Pendengaran bisa Sebabkan Gangguan Bicara pada Anak, Ini Penjelasan Dokter

Di dalam protein selalu ada lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.

Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menganjurkan untuk mencari yang dominan tidak jenuh.

Banyak sekali jenis protein.

Ilustrasi makanan sehat dan bergizi
Ilustrasi makanan sehat dan bergizi (Kompas.com)

Kita bisa memilih dari ayam tanpa kulit.

Karena kulit ayam mengandung lemak jenuh.

2 dari 3 halaman

Kita bisa memilih konsumsi tempe.

Asal tidak diolah dengan proses penggorengan.

Kita juga bisa memilih telur dan ikan.

Selain itu, kita juga bisa minum susu.

Susu mengandung protein yang tinggi dan lemaknya normal.

Baca juga: Tak Hanya Covid-19, Anosmia Bisa Disebabkan Sinusitis dan Berbagai Penyakit Lain

Jadi lemaknya tidak berlebih dan jenisnya bukan jenuh semuanya.

Justru jenis rantainya adalah asam lemak rantai pendek yang mudah sekali di cerna.

Di masa pandemi kita dituntut lebih cerdas dalam konsumsi makanan.

Terutama sebagai ibu rumah tangga yang selalu mempersiapkan makanan.

Penjelasan Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program BINCANG KITA edisi 29 Desember 2020.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRita RamayulisproteinMakanan Sehat Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved