TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya beberapa hal kelainan pada gusi atau penyakit-penyakit yang ada pada gusi, pada dasarnya ada 2.
Yakni peradangan gusi atau disebut dengan gingivitis.
Selain itu, juga peradangan periodontal atau disebut dengan periodontitis.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir Usman, S.Kg., M.AP. dalam tayangan YouTube Tribunnews program SMILE.
Akibat dari pada 2 penyakit tersebut kecenderungannya menyebabkan gusi mudah berdarah.
Baca juga: Dokter: Wanita yang Menikah di Usia Sangat Muda Memiliki Risiko Lebih Besar Terkena Kanker Payudara
Gusi terlihat bengkak serta terdapat rasa sakit.
Perawatan yang dapat dilakukan di rumah, sebenarnya gusi satu paket dengan perawatan gigi atau rongga mulut pada umumnya.
Jadi kebiasaan untuk menjaga kebersihan mulut seseorang memberikan dampak yang baik pada gigi dan gusi.

Hal-hal yang perlu dilakukan dan dicermati di rumah adalah rutin melakukan sikat gigi.
Minimal 2 kali sehari.
Utamanya pada malam hari dilakukan sebelum tidur.
Banyak anggapan masyarakat pada umumnya, bila ia melakukan sikat gigi pada malam hari, ia tetap melakukan konsumsi makanan ringan.
Hal ini justru kurang bagus.
Karena diusahakan bahkan diharuskan agar melakukan sikat gigi nerupakan aktivitas terakhir yang dilakukan sebelum tidur.
Setelah sikat gigi diharapkan untuk tidak lagi konsumsi makanan atau minuman kecuali air putih.
Untuk merawat gusi, biasanya menggunakan dental floss.
Dental floss berguna untuk membersihkan daerah-daerah proximal atau daerah di celah gigi.
Biasanya penggunaan sikat gigi sulit menjangkau daerah-daerah tersebut.
Dental floss penting dilakukan setelah sikat gigi.
Pada prinsipnya struktur gusi yang paling sering mengalami peradangan pada bagian margin atau pinggir daripada gusi.
Baca juga: Pahami 2 Macam Faktor Risiko Kanker Payudara,Dokter: Faktor yang Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah
Sehingga diharapkan dalam penggunaan dental floss tersebut mampu membersihkan atau mengangkat kotoran-kotoran pada saerah tersebut.
Yang jarang masyarakat ketahui pada umumnya, perlu melakukan message gingiva.
Dimana dilakukan pemijatan gusi.
Pijat gusi dianjurkan oleh dokter gigi.
Karena memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan gusi tersebut.
Biasanya dilakukan secara lembut.
Penekanan secara haklus pada daerah-daerah gusi.
Dengan menggunakan jari telunjuk membentuk setengah lingkaran daripada rahang.
Serta mengikuti bentuk dari gusi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir Usman, S.Kg., M.AP. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program SMILE edisi 30 Maret 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.