TRIBUNHEALTH.COM - Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum dari sebelum fajar hingga magrib atau terbenamnya fajar.
Lalu di saat berpuasa kenapa perut malah buncit?
Buncit adalah penampilan luar, buncit bisa disebabkan karena memang lemak lingkar pinggang bertambah atau sedang kembung.
Apabila dikarenakan kembung, biasanya berisi gas.
Kenapa bisa? Karena pemilihan makanan yang salah.

Baca juga: Faktor Genetik Menjadi Salah Satu Penyebab Rambut Rontok, Begini Ulasan dr. Ni Wayan Julyani
Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan kering.
Padahal makanan yang kering itu cenderung digoreng.
Begitu sudah kelebihan lemak, merasa ingin lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran.
Menurut dr Tan shot Yen, Dokter filsuf & ahli gizi konsultan bahwa terkadang sayur bisa menjadi simalakama, bukan berarti bukan berarti tidak mengonsumsi sayurnya.
Apabila salah dalam mengonsumsi sayur, malah akan menjadi gas.
Baca juga: Akibat dari Insomnia, saat Bangun Tidur Badan akan Terasa Lelah dan Mengantuk
Banyak orang tidak paham disaat berbuka puasa mengonsumsi kol goreng, itu adalah pilihan yang tidak tepat.
Biasanya adalah pilihan makanan lalap yang akhirnya menjadi gas.
Biasakan mengonsumsi menu berkuah, dengan cara demikian yang membuat makanan menjadi gas tadi akan sedikit berkurang.
Karena ada senyawa didalam sayur yang menyebabkan luruh.
Selain karena gas, faktor buncit yang lain adalah karena timbunan lemak.
Kenapa lemaknya bisa tertimbun? Karena setiap kali kita makan tidak pernah digunakan sebagai tenaga kerja.

Baca juga: Amblyopia: Mata Malas yang Kerap Terjadi pada Usia Anak-anak
Setiap kali makan gula darah naik, insulinnya menekan gulanya hingga akhirnya disimpan didalam liver dan otot.
Tetapi tampungan liver dengan otot itu sangat kecil.
Dan yang memiliki tampungan paling besar adalah lingkar pinggang.
Itulah mengapa disaat berpuasa tetapi menjadi gemuk atau perut membuncit, karena mengumpulkan kalori lebih banyak.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribunnews.com, disampaikan oleh dr. Tan Shot Yen, Dokter filsuf ahli gizi komunitas. Senin (11/5/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)