lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebelum melakukan prenatal yoga, tentunya ibu hamil harus mengetahui elemen-elemen penting prenatal yoga.
Pertama, ibu hamil harus mengetahui usia kehamilannya.
Kedua, adakah masalah selama kehamilan, seperti letak plasenta.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini dijelaskan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Sigit Setiaji, Sp.OG., M.H dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health, dokter jelaskan elemen-elemen penting melakukan prenatal yoga.
Jika letak plasenta dibawah, otomatis tidak boleh melakukan yoga atau senam hamil.
Baca juga: Dokter Tegaskan Obat Kumur Tidak Membuat Masalah Mulut Menjadi Selesai
Ketiga, dilihat posisi bayi.
Apabila posisi bayi sungsang, ibu hamil bisa melakukan prenatal yoga dengan posisi jongkok atau sujud agar posisi bayi bisa berputar.
Menurut dokter spesialis kandungan, banyak sekali manfaat dari prenatal yoga.
Biasanya ibu hamil ingin segera melakukan olahraga.
Olahraga yang diketahui oleh ibu hamil umumnya adalah jalan-jalan di pagi hari.
Melakukan prenatal yoga aman dilakukan pada usia kehamilan di atas 20 minggu.
Setelah 5 bulan, kondisi keguguran dan perdarahan sudah bisa disingkirkan.
Dokter tegaskan jika usia kehamilan di atas 20 minggu akan lebih aman melakukan prenatal yoga.
Posisi yang dianjurkan adalah posisi-posisi yang normal, seperti berdiri atau jongkok.
Jika usia sudah bertambah menjadi 7 bulan hingga 9 bulan, bisa melakukan posisi jongkok berdiri jogkok berdiri.
Hal ini dimaksudkan agar bayi lebih cepat masuk ke panggulnya.
Baca juga: drg. Sarah Mersil Jelaskan Jika Penyakit yang Diderita Pasien Dapat Memicu Terjadinya Bau Mulut
Saat ditanya, 99,9% ibu hamil ingin melahirkan secara normal.
dr. Sigit tegaskan jika ia merupakan salah satu dokter yang pro dengan kelahiran normal.
Namun sangat disayangkan jika ibu hamil masih kurang dalam usahanya.
Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Sigit Setiaji, Sp.OG., M.H dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 24 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
