TRIBUNHEALTH.COM - Pada umumnya, gusi berdarah menyebabkan seseorang tidak nyaman.
Gusi berdarah dapat disebabkan oleh radang gusi.
Jika terjadi radang gusi, tentunya terdapat penumpukkan karang gigi.
Hal ini dapat merusak ikatan antara gusi dengan gigi.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Sarah Mersil dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT, dokter jelaskan manfaat penggunaan obat kumur.
Baca juga: Menurut drg. Sarah Mersil, Sariawan Juga Dapat Disebabkan Akibat Faktor Genetik
Itulah yang menyebabkan gusi seringkali mengalami perdarahan.
Apabila mengalami perdarahan setiap hari, artinya dalam keadaan yang sudah tidak sehat.
"Bagaimana orang tersebut menjaga kebersihannya? Harusnya memang segera dibersihkan," ujar drg. Sarah.
Sehingga dokter gigi dapat memeriksa dan membersihkan rongga mulutnya.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut terjadi.

Pada akhirnya kualitas hidup pasien menjadi menurun.
Saat gusi berdarah, pasien akan merasakan ada besi di dalam mulutnya.
Hal ini dikarenakan darah yang keluar di dalam rongga mulut mengandung zat besi.
Menurut drg. Sarah, penggunaan obat kumur dapat mengurangi bau mulut.
Obat kumur bersifat membantu keluhan yang terjadi di dalam rongga mulut.
Baik sariawan ataupun bau mulut.
Baca juga: Setelah Perawatan Saluran Akar Gigi, Gusi Menjadi Bengkak dan Gigi Sakit, Mengapa Demikian, Dok?
Akan tetapi tidak selalu dengan obat kumur masalah menjadi selesai.
Dokter tegaskan jika obat kumur hanya cukup membantu saja.
Biasanya obat kumur digunakan 2 kali dalam sehari.
Pada pagi hari setelah sikat gigi dan malam hari sebelum tidur.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Sarah Mersil dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 27 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.