lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang merupakan masalah rongga mulut yang mayoritas dialami oleh orang Indonesia.
Dokter gigi sebut jika penyebab gigi berlubang adalah bakteri.
Bakteri yang ada di dalam mulut sangat banyak sekali.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Arifah Hariadi dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE terkait penyebab gigi berlubang.
Baca juga: Dokter Kecantikan Jelaskan Lama Daya Tahan Treatment Wajah Agar Terlihat V-Shape
Baca juga: Dokter: Facial Tools untuk Melancarkan Aliran Darah, Tidak Bisa Membuat Wajah Menjadi V-Shape
Menurut dokter gigi, bakteri utama penyebab gigi berlubang adalah Streptococcus mutans.
Penyebabnya bukanlah virus, akan tetapi bakteri.
Biasanya orang yang mengalami gigi berlubang tidak terasa pada tahap awalnya.
Karena saat lubang mencapai enamel atau email gigi, lubang gigi tidak menimbulkan rasa sakit.
Lubang gigi tidak terjadi dalam satu atau dua hari.
Gigi berlubang memerlukan tahap yang cukup lama.
Gigi berlubang merupakan suatu proses, dimana tidak terjadi secara tiba-tiba.
Bisa muncul beberapa bulan hingga beberapa tahun kemudian.
Apabila tidak dihilangkan bakteri yang mengganggu enamel atau emali gigi, dikhawatirkan dapat masuk ke dalam dentin.
Jika bakteri sudah mulai masuk ke dalam dentin, maka akan menimbulkan rasa ngilu, seperti terjadinya sensitifitas.
Baca juga: Mengapa Saya Takut Bersosialisasi dengan Orang Lain? Begini Jawaban Ahli Psikolog
Baca juga: Dokter: Facial Tools untuk Melancarkan Aliran Darah, Tidak Bisa Membuat Wajah Menjadi V-Shape
Saat konsumsi makanan dan minuman yang dingin atau kemasukkan makanan, maka bisa menimbulkan rasa nyeri.
Selain nyeri, juga bisa membuat seseorang merasakan ngilu pada giginya.
Artinya lubang gigi sudah mulai sampai ke dentin.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Arifah Hariadi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE edisi 23 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.