Breaking News:

Kelainan Pertumbuhan Tulang Belakang yang disadari Ketika Dewasa

Kelainan pertumbuhan pada tulang belakang biasanya akan terlihat ketika sudah dewasa. Skoliosis tidak terlihat jelas pada masa pertumbuhan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi kelainan tulang belakang 

TRIBUNHEALTH.COM - Skoliosis atau kelainan pertumbuhan yang terjadi pada tulang bagian belakang biasanya disadari ketika telah dewasa.

Hal ini disebabkan karena pada umumnya skoliosis tidak terlihat jelas ketika masih dalam masa pertumbuhan atau anak-anak

Hal ini menuntut orang tua untuk memperhatikan buah hati tercintanya dengan cermat untuk menghindari semakin memburuknya pertumbuhan tulang belakang pada anak.

Skoliosis ialah kelainan tulang belakang dengan dimensi.

ilustrasi kelainan tulang belakang
ilustrasi kelainan tulang belakang (kompas.com)

Baca juga: Dokter Kecantikan Tegaskan Tidak Ada Patokan Bentuk Wajah Ideal, Karena Cantik Itu Relatif

Bukan hanya bengkok ke samping, tetapi tulangnya berputar.

Skoliosis bisa terjadi kepada siapa saja, tetapi lebih banyak terjadi kepada wanita dan banyak pada usia pertumbuhan.

Resiko tersebut akan semakin tinggi apabila orangtua juga terkena skoliosis.

Selain karena keturunan, skoliosis juga disebabkan oleh kelainan saraf yang mengenai otot sehingga terjadi perbedaan dan bengkok.

Ciri-ciri skoliosis pada anak:

Baca juga: Tips Perawatan Kulit agar Tetap Sehat dan Glowing Meski di Rumah

- Kedua bahu memiliki kemiringan berbeda

2 dari 4 halaman

- Kepala tidak segaris simetris dengan tubuh

- Ketinggian kedua pinggul berbeda

- Tulang rusuk terdorong keluar

- Saat berdiri lengan tidak menggantung

- Saat membungkuk sisi punggung tidak simetris

ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis
ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis (kompas.com)

Baca juga: Benarkah Invermectin Efektif Sebagai Obat Terapi COVID-19? Begini Kata Ketua Perhimpunan Dokter Paru

Ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa:

- Kedua bahu dan pinggul berbeda ketinggian

- Benjolan dipunggung bawah

- Kaki sering merasa baal, lemas, dan nyeri

- Sulit berjalan

3 dari 4 halaman

- Sulit berdiri tegak

- Mudah lelah

- Sesak napas

- Muncul tonjolan di sendi tulang belakang

- Sering merasa kenyang ajibat tuklang belakang menekan perut

Baca juga: Sederet Masalah Gigi dan Mulut yang Kerap Terjadi, Mulai dari Kerusakan Gusi hingga Kanker

Penanganan skoliosis:

- Observe (pengamatan)

Dilakukan pengawasan, disaat sudutnya masih kecil kurang dari 20° masih diawasi.

Apalagi pasien tersebut masih dalam masa pertumbuhan, 4-6 bulan dievaluasi dan diobservasi sampai usia pertumbuhan selesai.

Ilustrasi - Gangguan Skoliosis
Ilustrasi - Gangguan Skoliosis (Tribun - Timur)

Baca juga: Dok, Apakah Sakit Gigi pada Ibu Hamil Berbahaya?

- Menggunakan penyangga tulang belakang
Dengan tujuan untuk mencegah pertumbuhan skoliosis

4 dari 4 halaman

- Melakukan operasi

Jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan pada tulang.

Ini disampaikan di channel YouTube kompasTV dalam acara Ayo Sehat bersama dengan dr. Charles Siagian, Dokter spesialis ortopedi & traumatologi. Rabu (31/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

 
Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKelainan tulang belakangSkoliosis pada Orang DewasaSkoliosisdr. Charles SiagianGracia Indri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved