TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan.
Meski sudah melakukan perawatan dan rutin menjaga kebersihan, beberapa masalah masih bisa terjadi pada gigi.
Padahal gigi dan rongga mulut merupakan pintu masuk pertama bagi makanan yang dikonsumsi.
Artinya, kesehatan gigi dan mulut bukan tidak mungkin akan berimbas pada kesehatan tubuh lainnya.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat telah merangkum beberapa masalah gigi yang kerap terjadi pada orang dewasa.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi CDC, Kamis (1/7/2021), berikut ini adalah rinciannya.
Baca juga: Apakah Menghindari Merokok Bisa Berpengaruh terhadap Kesehatan Gigi Dok?
Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan karena Tumbuh Gigi?

Kerusakan gigi yang tidak diobati
Kasus ini dialami lebih dari 1 dari 4 orang dewasa AS (26 persen).
Masalah gusi
Sebanyak 46 persen dari semua orang dewasa berusia 30 tahun atau lebih menunjukkan tanda-tanda penyakit gusi.
Sementara penyakit gusi yang parah dialami sekitar 9% orang dewasa.
Kehilangan gigi

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Penggunaan Tusuk Gigi yang Salah dapat Timbulkan Risiko Hingga Pencabutan Gigi
Baca juga: Benarkah Gigi Bungsu Tidak Memiliki Peran? Berikut Ulasan Dokter
Kasus kehilangan gigi total pada orang berusia 65-74 tahun dilaporkan menurun.
Kendati demikian, hasil berbeda ditemukan pada beberapa populasi.
Masalah ini bisa bermula dari gigi berlubang dan masalah gusi yang dibiarkan tanpa pengobatan.
Kanker mulut
Kanker mulut paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama pada orang yang lebih tua dari 55 tahun yang merokok dan peminum berat.
Orang yang sampai menjalani kemoterapi biasanya menderita masalah mulut seperti sariawan, gangguan perasa, dan mulut kering.
Baca juga: Gigi Saya Tidak Berlubang dan Tidak Goyang tapi Sering Sakit, Apa yang Terjadi Dok?
Baca juga: Solusi Gigi Sensitif Bisa Berbeda-beda, Dokter Tegaskan Perlu Melihat Penyebab Pastinya

Penyakit kronis
Memiliki penyakit kronis, seperti radang sendi, penyakit jantung atau stroke, diabetes, emfisema, hepatitis C, kondisi hati, atau obesitas, rupanya juga dapat meningkatkan risiko masalah gigi dan mulut.
Pasien dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti mereka yang terinfeksi HIV dan orang yang menggunakan steroid memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena masalah mulut.
Selain itu, penyakit kronis lain seperti Sindrom Sjogren, dan osteoporosis juga berpeluang mengakibatkan masalah yang sama.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)