TRIBUNHEALTH.COM - Usia pertumbuhan anak membutuhkan gizi yang lengkap dan seimbang untuk pertumbuhannya.
Salah satunya adalah gizi yang berasal dari sayur dan buah-buahan.
Pasalnya banyak anak yang tidak mau atau menolak mengkonsumsi sayur dan buah.
Kondisi ini banyak membuat para orang tua merasa khawatir dan cemas.
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk, dr. Tri Agustina, M. Gizi menjelaskan cara mengedukasi anak agar mau makan sayur dan buah.
"Anak yang suka makan sayur dan buah memang tidak ada setengahnya," terang dr. Tri.
dr. Tri menjelaskan orang tua harus betul-betul menanamkan edukasi pada anak agar anak mau mengkonsumsi sayur dan buah.
Baca juga: Kebutuhan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, Dokter: Terpenuhinya Makronutrien dan Mikronutrien
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Memberikan Bekal yang Sehat Dapat Mengurangi Kebiasaan Anak Jajan di Sekolah
Usia anak-anak adalah masa-masa dimana anak-anak suka meniru kebiasaan orang dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Masa-masa ini harus bisa dimanfaatkan oleh orang tua dengan cara orang tua rajin mengkonsumsi sayur dan buah.
Mengedukasi anak agar mau makan sayur dan buah tidak hanya dilakukan dengan kata-kata atau sekedar mengingatkan.
Justru dengan memberikan contoh dapat lebih mudah dalam mengedukasi anak.
"Jadi mengedukasi anak itu sebenarnya tidak sulit. Cukup dengan memberikan contoh," ungkap dr. Tri.
"Saya lebih suka orang tua memberikan contoh kepada anaknya."
"Karena dengan memberikan contoh yang diperlihatkan ke anak-anak, diharapkan anak-anak dapat memahami seperti apa pola hidup yang baik, pola makan dengan gizi yang seimbang dan dapat menirunya," jelas dr. Tri.
Baca juga: Apa yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Suplementasi Zat Besi kepada Anak? Simak Kata Ahli Gizi
Selain memberikan contoh, orang tua bisa menambahkan edukasi dengan mengingatkan anak-anaknya agar menghabiskan makanan yang telah disediakan.
Tentunya makanan yang disediakan oleh orang tua haruslah seimbang, yaitu ada nasi, lauk-pauk, sayur, buah, susu dan air putih.
Dengan memberikan contoh, anak-anak akan lebih mengerti karena hal tersebut akan mudah terekam ke memori anak.
Edukasi lainnya yang dapat diterapkan oleh orang tua adalah dengan menjelaskan apa saja manfaat mengkonsumsi sayur dan buah.
Selain itu, orang tua juga bisa menjelaskan dampak yang terjadi bila tidak mengkonsumsi sayur dan buah.
Baca juga: Apa saja Tanda Anak Mengalami Anemia Defisiensi Zat Besi? Ini Jawaban Ahli Gizi
"Misalnya memberikan contoh jika tidak makan sayur dan buah akan susah buang air besar," terang dr. Tri.
"Jadi selain memberikan contoh, hal ini juga dapat memberikan pendidikan atau pengetahuan pada anak kita," lanjutnya.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Tri Agustina, M. Gizi dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk pada 26 Juni 2021.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Kebutuhan Gizi Anak Sekolah, Salah Satunya adalah Vitamin dan Mineral
Baca juga: Bagaimana Cara Mendeteksi Dini Stunting? Ini Kata Ahli Gizi
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)