Breaking News:

Perlu Tahu! Dokter Bagikan Cara Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai cara mendeteksi secara dini penyakit jantung koroner

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Health News
Ilustrasi nyeri dada 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di masyarakat.

Berbagai faktor risiko sebabkan penyakit jantung.

Seperti usia, gaya hidup yang tidak baik serta adanya riawayat keluarga yang menderita penyakit jantung.

Bila penyakit jantung tidak segera diketahui, maka bisa membuat perjalanan penyakit semakin memburuk.

Baca juga: Dokter Jelaskan Jenis-jenis Penyakit Diabetes yang Bisa Menyerang Usia Anak-anak hingga Usia Tua

Baca juga: Apa Itu Diabetes? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Baca juga: 3 Penyakit Prostat yang Kerap Terjadi pada Pria, Dokter Sebut Bisa Diturunkan Lewat Genetik

Oleh karena itu, agar tidak terlambat dalam mendeteksi penyakit jantung, perlu mengetahui tanda-tanda awal agar bisa segera diatasi.

Lantas bagaimana cara mendeteksi dini penyakit jantung?

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA menjelaskannya.

Menurut penuturan Fitriani, salah satu gejala khas dari penyakit jantung koroner adalah adanya nyeri dada.

Nyeri dada tersebut bisa terasa di area kiri atau tengah dada.

Ilustrasi nyeri dada
Ilustrasi nyeri dada (Freepik.com)

Bahkan rasa nyeri yang dirasakan bisa menjalar ke empat area tubuh.

2 dari 3 halaman

Di antaranya:

- Leher

- Punggung

- Lengan kiri

- atau bagian lambung bagian bawah

Kondisi tersebut bisa diwaspadai bila disertai dengan gejala tambahan.

Baca juga: Waspada! Kebiasaan Merokok Sebabkan Penyakit Jantung Koroner, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

ilustrasi mual dan muntah
ilustrasi mual dan muntah (tribunnews.com)

"Misalnya mengalami mual muntah, keringat dingin, atau sesak napas."

"Atau berdebar rasanya tidak enak itu harus hati-hati."

"Itu semua gejala-gejala akut yang harus diwaspadai," sambung Fitriani.

Dirinya menyebut, bila mengalami gejala di atas, harus segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

3 dari 3 halaman

"Kalau sudah mengalami gejala itu, tidak perlu menunggu waktu lama, harus segera ke rumah sakit."

"Tidak perlu pakai di kerok dulu badannya,atau dikasih teh dulu," terangnya.

Namun demikian, bila mengalami nyeri dada dan merasa lebih baik saat istirahat atau setelah minum obat, itu menunjukkan penyakit pasien masih dalam keadaan stabil.

"Jadi kalau misalnya nyeri dada ada, tetapi masih membaik setelah istirahat, atau dikasih obat yang dokternya suruh letakkan di bawah lidah."

"Itu penyakit jantung koronernya masih stabil, tidak apa-apa. Tetap dilanjutkan pengobatannya," pesan Fitriani.

Baca juga: Sariawan yang Sulit Sembuh Bisa Jadi Tanda Kanker Rongga Mulut, Berikut Dokter Jelaskan Ciri Khasnya

Baca juga: Dokter Ingatkan Perlunya Melakukan Pemeriksaan Sendiri Jika Terdapat Anomali Jaringan Rongga Mulut

Baca juga: Bagaimana Cara Menambah Berat Badan Balita yang Mengalami Penurunan Berat Badan Akibat Sakit Dok?

Penjelasan dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 27 Agustus 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJantung KoronerPenyakit JantungAussie Fitriani Ghaznawie Sp.JP FIHA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved