TRIBUNHEALTH.COM - Pemeriksaan sendiri merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap orang.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah apabila dalam jaringan rongga mulut kita ada sesuatu anomali.
Disarankan untuk melakukannya setiap hari per regio.
Regio dalam artian langit-langit, kemudian pipi bagian dalam sebelah kiri 1 regio, pipi sebelah kanan 1 regio, lidah 1 regio, bawah lidah 1 regio, gusi rahang bawah dan rahang atas.
Dilakukan per regio setiap hari secara teliti.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021 deteksi dini anomali pada rongga mulut.
Baca juga: Benarkan Mengompres dengan Es Batu Bisa Meredakan Sakit Gigi saat Berpuasa? Berikut Ulasan Dokter
Baca juga: Kenali Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Diabetes, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Baca juga: Dokter Jelaskan Jenis-jenis Penyakit Diabetes yang Bisa Menyerang Usia Anak-anak hingga Usia Tua
Dokter mengimbau untuk memerhatikan apabila ada perubahan warna, apakah kondisi tersebut menjadi lebih merah atau lebih putih.
Kedua, adakah bercak di bagian tersebut.
Bercak artinya sesuatu yang tampak berbatas.

Bercak kemungkinan bisa berwarna lebih muda dari warna mukosa rongga mulut atau lebih tua ataupun lebih pucat.
Kemudian apakah ada tonjolan yang biasanya tidak ada.
Jadi jika ada tonjolan dan merupakan anomali dokter menyebutnya sebagai tumor.
Terkait dengan tumor, kelainan rongga mulut dengan tipe kanker yang ganas biasanya diawali oleh adanya selaput berwarna putih atau putih bercampur dengan kemerahan.
Bisa juga putih di tengah kemudian luarnya berwarna sedikit kemerahan.
Biasanya pasien tidak merasakan kondisi ini karena menganggapnya sebagai sariawan.
Kondisi ini sangat perlu diperhatikan.
Karena pada stadium awal umumnya tidak diketahui oleh pasien.
Bahkan terkadang terlewatkan oleh tenaga medis.
Jika pasien sampai mengalami kondisi tersebut dan tidak sembuh dalam waktu paling lambat 2 atau 3 minggu bahkan sudah memeriksakan ke dokter juga tidak sembuh, maka perlu dilakukan observasi lebih jauh untuk bisa dilihat.
Baca juga: Dok, Apakah Wanita Penderita Down Syndrome Bisa Hamil?
Baca juga: Dok, Apakah Selama Kehamilan Ada Tanda-tanda Down Syndrome yang Dapat Dideteksi?
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Breakout Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Sehingga bisa meminimalisir kejadian apabila kondisi tersebut ternyata adalah cikal bakal dari kanker.
Karena apabila sudah berlanjut kearah keganasan biasanya tidak hanya berwarna putih.
Akan tetapi sudah mulai terdapat warna-warna merah dan mudah berdarah.
Biasanya pasien yang sudah mengeluhkan kondisi ini dan mendatangi dokter gigi sudah pada stadium lanjut.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.