Breaking News:

Sariawan yang Sulit Sembuh Bisa Jadi Tanda Kanker Rongga Mulut, Berikut Dokter Jelaskan Ciri Khasnya

Sepanjang sariawan bisa sembuh dan yang dialami merupakan stomatitis aphtosa artinya memang benar jika pasien mengalami stomatitis aphtosa.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
bogor.tribunnews.com
Ilustrasi penderita kanker rongga mulut 

TRIBUNHEALTH.COM - Sepanjang sariawan bisa sembuh dan yang dialami merupakan stomatitis aphtosa artinya memang benar jika pasien mengalami stomatitis aphtosa atau sariawan.

Karena jika kondisi tersebut merupakan kanker, tentunya terdapat ciri-ciri khas.

Ciri khasnya adalah tidak pernah mengecil.

Dilansir oleh Tribunhealth.com, hal ini dijelaskan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021 tentang ciri khas kanker rongga mulut.

Baca juga: Pertimbangan Medis yang Perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Tanam Benang, Simak Ulasan Dokter

Baca juga: Benarkan Mengompres dengan Es Batu Bisa Meredakan Sakit Gigi saat Berpuasa? Berikut Ulasan Dokter

Baca juga: Kenali Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Diabetes, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Kanker bersifat secara terus menerus akan menyebar.

Kanker tidak akan berhenti sebelum dihentikan.

Jika memang benar kanker, kondisinya tidak akan berubah atau sembuh dan tidak akan membaik.

Jaringan mukosanya akan memburuk dan semakin parah bahkan akan menjadi mudah berdarah.

Ilustrasi bentuk stomatitis aphtosa rekuren minor
Ilustrasi bentuk stomatitis aphtosa rekuren minor (kompas.com)

Namun jangan melakukan pemeriksaan setelah berdarah.

Karena kondisi tersebut biasanya sudah stadium lanjut.

2 dari 3 halaman

Jadi segera lakukan pemeriksaan awal atau melakukan deteksi sejak dini.

Jangan sampai stadium lanjut.

Karena jika sudah stadium lanjut, mukosanya tidak ideal seperti stadium awal.

Sampai detik ini, kanker juga belum diketahui penyebab pastinya.

Dokter baru bisa mengetahui mengenai faktor presdiposisi atau faktor pencetusnya yang biasanya terjadi.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.

Terlebih bahwa beberapa penderika kanker, sebagian adalah terkait genetik sifatnya meskipun tidak semuanya.

Kalau kebetulan dalam garis keturunan ada yang mengalami kanker, kita harus lebih berhati-hati.

Baca juga: Dokter Jelaskan Jenis-jenis Penyakit Diabetes yang Bisa Menyerang Usia Anak-anak hingga Usia Tua

Baca juga: Batasan Olahraga yang Dilakukan untuk Tetap Menjaga Kesehatan Jantung, Simak Penjelasan Dokter

Pemeriksaan secara mandiri yang dilakukan setiap hari perregio menjadi penting sekali apabila kebetulan kita memiliki riwayat keluarga kanker.

Meskipun tidak memiliki riwayat kanker juga haru berhati-hati.

3 dari 3 halaman

Karena sampai sekarang penyebab kanker belum bisa dipastikan.

Hanya bisa diketahui beberapa faktor-faktor presdiposisi.

Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 30 April 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStomatitis Aphtosa RekurenSariawanKanker rongga mulutdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved