Breaking News:

Kondisi Ini Harus Dipertimbangkan Sebelum Tanam Benang, Simak Ulasan Dokter

Tanam benang dilakukan dengan cara menstimulasi atau merangsang pembentukan kolagen baru pada tubuh kita.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
Ilustrasi - Perawatan tanam benang untuk wajah lebih kencang 

TRIBUNHEALTH.COM - Tanam benang merupakan treatment yang dilakukan untuk memperbaiki elastisitas kulit.

Tanam benang dilakukan dengan cara menstimulasi atau merangsang pembentukan kolagen baru pada tubuh kita.

Sehingga treatmen ini akan memberikan kulit yang lebih kencang dan awet muda.

Namun, tidak semua orang dapat melakukan tanam benang.

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health, Dokter Kecantikan, dr. Caryn Miranda Saptari menjelaskan kondisi yang dipertimbangan sebelum tanam benang.

Dari segi medis, ada beberapa kondisi yang perlu di pertimbangan untuk melakukan treatment tanam benang.

Baca juga: Bagaimana Perbedaan Treatment Tanam Benang dengan Tarik Benang? Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: Apa itu Tanam Benang? Simak Penjelasan dr. Caryn Miranda Saptari Berikut

Ilustrasi tanam benang
Ilustrasi tanam benang (Kompas.com)

Kondisi tersebut antara lain adalah:

1. Ibu hamil dan menyusui

"Dari segi medis, kondisi ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk melakukan perawatan atau treatment tanam benang," jelas dr. Caryn.

Hal ini dikarenakan sebelum tanam benang harus memasukan cairan anastesi ke dalam tubuh.

2 dari 3 halaman

Cairan anestesi ini sendiri belum relatif aman untuk ibu hamil atau menyusui.

Sehingga disarankan untuk ibu hamil dan menyusui menghindari treatment ini terlebih dahulu.

Treatment ini dapat dilakukan setelah ibu tidak lagi menyusui.

Baca juga: Bisa Bikin Kulit Awet Muda, Apakah Tanam Benang Aman Dilakukan? Simak Penjelasan Dokter Berikut

Baca juga: Jenis Kulit yang Direkomendasikan untuk Treatment Tanam Benang, Bisa Tahan hingga 2 Tahun

Ilustrasi tanam benang agar kulit awet muda
Ilustrasi tanam benang agar kulit awet muda (Freepik)

2. Orang yang alergi terhadap cairan anastesi

dr. Caryn menjelaskan ketika orang tersebut alergi dengan cairan anastesi harus mempertimbangkan ketika mau melakukan treatment ini.

Pasalnya tanam benang sangat membutuhkan anestesi.

3. Orang yang memiliki kelainan kulit

"Orang dengan kelainan kulit akan dipertimbangan untuk melakukan treatment ini," jelas dr. Caryn.

Terlepas dari hal-hal diatas, dr. Caryn menjelaskan bahwa tanam benang aman dilakukan.

"Namun, secara umum penanaman benang ini termasuk aman dilakukan, asalkan sesuai dengan prosedur," jelas dr. Caryn.

3 dari 3 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan dari Aesthetic Doctor Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari pada 17 Juni 2021.

Baca juga: Apakah Tanam Benang Memiliki Efek Samping Jangka Panjang Dok?

Baca juga: Bagaimana Perbedaan Treatment Tanam Benang dengan Tarik Benang? Begini Penjelasan Dokter

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comperawatan kulitSkincareTanam Benangdr. Caryn Miranda Saptari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved