TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang mengeluhkan memiliki telapak tangan yang mudah berkeringat.
Bahkan kondisi tersebut bisa terjadi pada saat tidak melakukan aktivitas apapun.
Atas hal tersebut, banyak orang beranggapan bahwa telapak tangan berkeringat, sering dikaitkan orang dengan gejala penyakit jantung.
Apakah pernyataan tersebut benar?
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Seringkali Jadi Penyebab Kematian Mendadak, Dokter Jelaskan Ciri-cirinya
Baca juga: Dokter Jelaskan Upaya Menjaga Kesehatan Jantung Agar Terhindar dari Penyakit Jantung Koroner
Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung Koroner dari dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA bersedia menjelaskan.
Fitriani menjelaskan, hal tersebut hanyalah mitos.
Pasalnya gejala penyakit jantung tidak disertai dengan telapak tangan yang basah.

Telapak tangan yang basah, bisa disebabkan karena adanya kelainan pada kelenjar keringat.
Selain itu, kondisi tersebut bisa terjadi lantaran adanya penyakit hipertiroid.
"Makanya kelenjar keringatnya banyak, akhirnya telapak tangannya jadi basah," sambungnya.
Baca juga: Dok, Apakah Pembengkakan Jantung dapat Berbahaya dalam Jangka Panjang atau Jangka Pendek?
Baca juga: Selama dalam Keadaan Stabil, Penderita Sakit Jantung dan Diabetes Boleh Mendapat Vaksin Covid-19
Baca juga: Dok, Mengapa Penderita Jantung Koroner Disarankan untuk Memasang Ring Jantung?
Penjelasan dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 27 Agustus 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)