TRIBUNHEALTH.COM - Kematian penyebab penyakit jantung koroner seringkali terjadi mendadak.
Kejadian ini sangat cepat.
Sehingga seringkali seseorang belum sempat mendapatkan pertolongan.
Inilah yang seringkali disebut dengan serang jantung.
Ada beberapa tipe penyakit jantung.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Kardiologi, dr. Kana Kurniati Elka Sp.JP dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Ruang UGD tentang ciri-ciri penderita jantung koroner.
Baca juga: Dokter Jelaskan Upaya Menjaga Kesehatan Jantung Agar Terhindar dari Penyakit Jantung Koroner
Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Jika Konsumsi Makanan Berserat Dapat Membuat Gigi Lebih Bersih
Seperti penyakit denyutan tidak teratur, gagal jantung, penyakit selaput jantung, penyakit jantung koroner atau PJK.
Penyakit jantung koroner merupakan suatu penyakit jantung yang berhubungan dengan kelainan penyakit pembuluh darah jantung atau arteri koroner.
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Kematian penyebab penyakit jantung koroner seringkali terjadi mendadak.

Kejadiannya sangat cepat.
Sehingga seseorang tidak sempat mendapatkan pertolongan.
Kondisi ini disebut sebagai serangan jantung.
Ciri-ciri yang dapat dikenali adalah nyeri dada, terdapat rasa tidak nyaman di dada dengan kualitas dan durasi tertentu diprovokasi oleh aktivitas fisik ataupun stres emosional dan berkurang dengan pemberian istirahat.
Rasa tidak nyaman di dada ini seringkali di gambarkan sebagai rasa terikat atau terhimpit seperti tertimpa beban berat.
Rasa terbakar atau yang sering disebut rasa tidak nyaman seperti di remas-remas.
Biasanya terdapat di daerah dada dan biasanya menjalar ke lengan, lengan atas, lengan bawah, kemudian ke tangan.
Bisa juga menjalar ke daerah leher, rahang, tangan sebelah kanan.
Namun sedikit orang yang merasakan hal itu.
Ada juga yang menjalar sampai di perut bagian atas.
Sehingga sering disalah artikan sebagai sakit lambung.
Disini perlunya konsultasi lebih lanjut tentang bagaimana dan apa yang dirasakan.
Ada juga yang merasakan tidak nyaman di bagian leher dan punggung bagian belakang.
Selain nyeri dada, ada gejala lain seperti jantung berdebar, rasa mual muntah, sesak nafas disertai dengan keringat dingin.
Baca juga: Impaksi Gigi Dapat Sebabkan Gigi Depan Rusak, Dokter Gigi Jelaskan Solusi yang Tepat
Baca juga: Cairan Apa yang Keluar dari Vagina, Dok? Mengapa Hal Ini Terjadi?
Rasa lemas sampai hampir pingsan dan hilang kesadaran.
Biasa dokter akan memberikan obat penyakit jantung koroner berupa pengencer darah.
Selain itu juga diberikan obat untuk pengontrol denyut jantung.
Diberikan juga pelebar pembuluh darah ataupun nitrat.
Seringkali diberikan pemasangan cincin jika terdapat sumbatan.
Penjelasan Dokter Kardiologi, dr. Kana Kurniati Elka Sp.JP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Ruang UGD edisi 20 Agustus 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.