TRIBUNHEALTH.COM - Pemakaian behel tanpa melakukan pencabutan gigi bungsu dapat menyebabkan perubahan bentuk rahang.
Kondisi rahang agar tidak berbeda harus dilakukan pencabutan gigi bungsu terlebih dahulu.
Setelah itu baru boleh melakukan perawatan kawat gigi.
Gigi yang impaksi akan sangat mengganggu saat proses pengunyahan.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Nabila Amalia Hermanegara dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE tentang pertumbuhan gigi bungsu.
Tentu saja perlu dilakukan pengambilan gigi bungsu.
Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan tubuh lainnya.
Dokter mengatakan jika banyak pasien yang datang dengan keluhan impaksi akibat gigi menekan syaraf di lapisan bawah gigi.
Baca juga: Mengapa Vagina Terasa Gatal setelah Berhubungan Badan, Dok?
Baca juga: Cairan Apa yang Keluar dari Vagina, Dok? Mengapa Hal Ini Terjadi?

Jika syaraf tertekan dapat mengakibatkan pusing.
Selain itu bisa menimbulkan nyeri, telinga bisa berdenging, serta menimbulkan rasa tidak nyaman.
Menurut dokter gigi jika gigi impaksi diambil maka keluhannya akan hilang.
Apabila memiliki keluhan gigi impaksi harus segera di ambil.
Tidak ada perawatan maupun operasi untuk mencegah pertumbuhan gigi.
Gigi impaksi dapat menyebabkan gigi depannya rusak.
Jika gigi depannya rusak otomatis ada yang berlubang.
Biasanya lubang yang terjadi tidak di area mahkota yang terlihat.
Biasanya berlubang di area akar gigi.
Tentunya kondisi ini menyebabkan nyeri tidak tertahankan.
Sehingga harus segera dilakukan pengambilan gigi.
Jika dilakukan pengambilan di antara usia 20 hingga 30 tahun, maka tingkat traumanya akan lebih rendah.
Karena tingkat kekerasan tulang akan berbeda.
Semakin cepat diambil semakin tidak terasa sakit.
Baca juga: Apakah Ada Pantangan Makanan Bagi Penderita Tipes? Berikut Penjelasan Dokter
Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Hilangkan Bekas Cacar Air di Area Wajah
Perawatan yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan gigi bungsu yakni melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
Dapat dilakukan 3 hingga 6 bulan sekali.
Kemudian melakukan rontgen panoramik.
Sehingga akan terlihat pertumbuhan gigi bungsu apakah tumbuh kearah normal atau kearah yang salah.
Jika ada tanda-tanda tumbuh kearah yang salah, tentunya akan ada keluhan kedepannya.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Nabila Amalia Hermanegara dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE edisi 24 November 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.