TRIBUNHEALTH.COM - Untuk menghindari gigi sensitif, upayakan selalu menggosok gigi dengan benar.
Seringkali orang tua tidak tahu cara menggosok gigi dengan benar.
Sikat gigi bukan sensasi, namun bersih tidaknya gigi dan mulut.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Sri Pamungkas Sigit Nardiatmo dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program SMILE tentang gigi sensitif.
Baca juga: Impaksi Gigi Dapat Sebabkan Gigi Depan Rusak, Dokter Gigi Jelaskan Solusi yang Tepat
Baca juga: Mengapa Vagina Terasa Gatal setelah Berhubungan Badan, Dok?
Dokter menyarankan agar sikat gigi menjadi bahan edukasi untuk kesehatan.
Pada gigi yang sudah sensitif, perlunya menghindari makanan yang dapat meningkatkan sensitifitas.
Seperti minuman bersoda.
Karena minuman bersoda sebenarnya karbonasi dan kadar gulanya tinggi.

Soda sangat tidak bagus untuk kesehatan rongga mulut.
Selain itu, merokok juga dapat memengaruhi.
Merokok sebenarnya meningkatkan atau merusak peredaran darah di tepi gusi.
Mengakibatkan gusi menjadi tidak responsif untuk perbaikan.
Pada akhirnya gigi akan menyusut dan akarnya menjadi terbuka.
Kondisi inilah yang mengakibatkan gigi menjadi sensitif.
Secara umum, makanan yang bagus adalah makanan yang berserat.
Ketika gigi mengunyah makanan yang berserat, makanan yang dapat membersihkan sela-sela gigi.
Ketika makan dan diakhiri dengan makanan yang berserat, gigi menjadi lebih bersih dibanding tidak mengakhiri dengan makanan yang tidak berserat.
Jika tidak sempat melakukan sikat gigi, usahakan untuk berkumur.
Sebenarnya jika tidak terlalu ekstrim makan atau minum yang dingin ataupun panas gigi masih bisa menoleransi.
Jika dalam kondisi yang baik-baik saja makan atau minum dengan suhu panas atau dingin sebenarnya tidak masalah.
Baca juga: Cairan Apa yang Keluar dari Vagina, Dok? Mengapa Hal Ini Terjadi?
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Menggunakan Kawat Gigi karena Gaya-gayaan
Namun jika sudah terjadi kerusakan pada gigi dapat memperparah kondisinya.
Jika sensitif diakibatkan karena gigi berlubang, maka sebaiknya mendatangi dokter gigi.
Dokter gigi akan melihat kondisi yang sebenarnya.
Setelah memeriksa kondisi gigi, dokter gigi akan bisa memastikan penanganan yang tepat untuk diberikan kepada pasien.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Sri Pamungkas Sigit Nardiatmo dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program SMILE edisi 05 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.