lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menurut dr. Muhammad Fiarry Fikaris terdapat beberapa obat-obatan atau zat yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat.
Biasanya kalau masih ringan, bisa menggunakan obat-obat yang dijual bebas.
Dimana dapat berfungsi untuk menghilangkan komedo.
Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter Umum, dr. Muhammad Fiarry Fikaris yang dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 05 Juni 2021 menjelaskan tentang cara penanganan kulit yang berkomedo.
Baca juga: Juru Bicara Penanganan COVID-19 Jelaskan Tahapan Vaksinasi yang Penting dan Krusial
Baca juga: Berikut Standar Operasional Prosedur yang Harus Dijalankan Dokter Gigi dan Pasien
Baca juga: Dokter Gigi Sebut Keadaan Emergency selama Pandemi yang Harus Segera Diberi Tindakan
Menghilangkan jerawat bisa juga dengan menggunakan obat-obatan yang dijual di apotek, yang istilahnya tidak perlu menggunakan pengawasan dokter.
Namun jika dengan obat tersebut tidak membaik, bisa berkonsultasi atau memeriksakan dengan dokter kulit.
Komedo juga terbagi dari beberapa derajat keparahan.
Ada yang banyak ada juga yang sedikit.
Ada yang mudah hilang dan ada juga yang sulit hilang.
Selain menggunakan obat atau salep bisa melakukan suatu tindakan.
Tindakannya bertujuan untuk mencabut komedo tersebut, seperti menggunakan alat tertentu untuk mencabut satu persatu komedonya.
Jadi bisa menggunakan obat bebas.
Jika tidak ada perubahan atau memperburuk dapat melakukan pemeriksaan ke dokter ahli.
Ada beberapa penyebab kulit berminyak.
Bisa disebabkan genetik.
Apabila orang tua atau kakaknya memiliki kulit yang cenderung berminyak, bisa jadi kita memiliki kecenderungan kulit berminyak.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Begini Ulasan Ahli Gizi
Baca juga: Apa Saja Kandungan Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jelaskan Derajat Keparahan Acne Vulgaris
Karena hal ini sifatnya bisa turunan.
Selain itu, usia juga memengaruhi.
Usia lanjut biasanya kulit cenderung kering.
Pada saat muda kulit cenderung berminyak.
Berdasarkan beberapa penelitian, faktor gaya hidup seperti makanan memengaruhi kadar minyak pada wajah.
Seperti makanan yang tinggi gula.
Produk susu dan turunannya seperti susu dan yoghurt.
Selain itu, pola tidur juga memengaruhi.
Penjelasan Dokter Umum, dr. Muhammad Fiarry Fikaris yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 05 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.